New Delhi (ANTARA News/AFP) - Tentara India akan melemparkan granat-granat tangan yang berisikan tepung cabe rawit merah untuk membubarkan perusuh dan bukan yang berisi bahan peledak yang mungkin bisa mematikan, kata seorang pejabat.

Pasukan paramiliter biasanya membubarkan protes-protes dan melakukan operasi kontra pemberontakan dengan menggunakan bahan-bahan peledak yang menyebabkan korban menderita luka serius dan bahkan mati.

"Granat tangan yang berisikan tepung cabe rawit merah memiliki dampak pingsan sementara tetapi tidak akan mematikan orang," kata Suranyan Pal, seorang pejabat di Organisasi Riset Pertahanan dan Pembangunan kepada AFP.

Para ilmuwan dari bagian riset di kementerian pertahanan mengatakan granat itu dibuat berisikan satu cabe rawit yang dikenal sebagai Bhut Jolokia, yang tumbuh di negara bagian Nagaland, India timur laut.

Kekuatan cabe rawit merah katanya 1.000 kali lebih panas ketimbang cabe yang biasanya digunakan untuk masakan.

Semprotan lada dan gas air mata biasanya digunakan sebagai pencegahan terhadap massa di India.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009