Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Selasa (28/4) kemarin, mulai dari pemberian insentif bagi 2,44 juta petani hingga upaya menekan harga gula.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Pemerintah akan berikan insentif bagi 2,44 juta petani

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan memberikan insentif senilai Rp600 ribu bagi 2,44 juta petani.

"Pemerintah juga melihat pada saat ini untuk memberikan insentif kepada para petani. Jumlah petani kategori miskin sebanyak 2,44 juta untuk diberikan insentif agar bisa menanam di periode berikutnya," kata Airlangga di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini.

2. Dampak COVID-19, KFC turunkan dan tunda gaji karyawan

Pemegang lisensi restoran cepat saji KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk melakukan penyesuaian gaji karyawan dengan menurunkan dan menunda pembayaran di tengah pandemi COVID-19.

"Untuk para pekerja perseroan yang bekerja, maka disepakati untuk melaksanakan penyesuaian beban upah selama periode wabah COVID-19. Penyesuaian beban upah tersebut dilakukan dengan mekanisme penurunan dan penundaan beban upah yang bervariasi dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior ke atas," ujar Direktur Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Juwono dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini.

3. Pasokan impor bawang putih akhir April diharapkan atasi defisit

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pasokan impor bawang putih yang akan masuk akhir bulan ini, ditambah hasil panen di Jawa Tengah, diharapkan mampu mengatasi defisit stok komoditas tersebut di pasaran.

Airlangga dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa, mengatakan sebenarnya pemerintah sudah menerbitkan izin impor hingga ratusan ribu ton. Namun, bawang putih yang masuk ke pasar domestik hingga saat ini baru 72.400 ton.

Baca selengkapnya di sini.

4. "Stay at home economy" bakal berlanjut, jadi tren ke depan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki memprediksi stay at home economy atau pola berbelanja secara daring akan menjadi tren di masa datang.

Menkop dan UKM Teten Masduki menilai akibat pemberlakukan social, physical distancing oleh masyarakat di tengah masa pandemi COVID-19 membuat pola konsumsi juga turut berubah.

"Masyarakat mengalami perubahan pola konsumsi yang awalnya offline menjadi online. Akan diprediksi bahwa stay at home economy akan menjadi tren di masa yang akan datang," kata Teten Masduki pada konferensi virtual yang diselenggarakan oleh BNPB di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini

5. Ini upaya Mendag tekan harga gula

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berupaya menekan harga gula yang melambung di tengah pandemi COVID-19, terutama di pasar tradisional, antara lain dengan memotong rantai distribusi yang dinilai terlalu panjang,

"Kami akan berupaya memotong rantai distribusi di pasar tradisional yang saat ini memang terlalu panjang, sehingga sampai ke konsumen masih di harga sesuai Harge Eceran Tertinggi (HET)," kata Mendag saat menggelar konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.

Mendag mengakui bahwa harga gula di pasaran saat ini masih tinggi, mencapai Rp17.000 ribu per kilogram (kg), jauh di atas HET gula sebesar Rp12.500 per kg.

Baca selengkapnya di sini


 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020