Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memberikan bantuan Rp1 juta per bulan kepada 114 mahasiswa asal Kalbar yang saat ini sedang kuliah di Jakarta dan kota lainnya di Jawa agar mampu bertahan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Kita sudah mendata, jumlah mahasiswa Kalbar yang ada di asrama Jakarta dan di Jawa, sebanyak 114 mahasiswa. Jadi mereka kita bantu total sebesar Rp228 juta yang kita ambil dari sumber dana BTT, dimana masing-masing mahasiswa kita bantu Rp1 juta setiap bulan," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.

Dia mengatakan, bantuan itu akan diberikan untuk mahasiswa yang masih bertahan di luar Kalbar akibat COVID-19. Dimana masing-masing mahasiswa mendapatkan bantuan Rp1 juta untuk waktu 2 bulan, yaitu bulan April dan Mei 2019.

Baca juga: 527 personil terlibat patroli skala besar cegah COVID-19 di Pontianak

Baca juga: 3.235 tenaga kerja se-Kalbar dirumahkan akibat COVID-19


Sutarmidji berharap agar mahasiswa yang ada di luar Kalbar bisa tetap bertahan di asramanya dan tidak pulang dulu untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Masyarakat Kalbar yang di luar juga jangan pulang dulu karena kalau masih nekat pulang akan kita karantina selama 28 hari," katanya.

Untuk menanggulangi dampak COVID-19 ini, Pemprov Kalbar juga telah menyiapkan program bantuan beras kepada masyarakat Kalbar, dimana Pemprov Kalbar telah mengalokasikan bantuan untuk 463.000 KK miskin yang tersebar di seluruh wilayah Kalbar.

Dengan bantuan beras tersebut, setiap KK miskin mendapatkan 20 kilogram beras.*

Baca juga: Dinkes: Ada pejabat Singkawang terkonfirmasi positif COVID-19 hoaks

Baca juga: Masyarakat diimbau Shalat Tarawih di rumah

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020