saya berharap jejak saya ini dapat dilanjutkan oleh taruni ataupun kaum wanita lain sehingga dapat memajukan dunia pendidikan dan penerbangan di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Dunia instruktur penerbangan di Tanah Air memang masih didominasi kaum oleh pria, akan tetapi Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug ada sesosok wanita tangguh dengan deret prestasi yang selalu mencurahkan ilmu, pengetahuan dan pikirannya untuk mendidik calon penerbangan di Indonesia.

Dia adalah Desy Apriliana, wanita kelahiran Surabaya, 2 April 1991 merupakan lulusan Penerbang Angkatan 63 pada  2010 . Dalam perjalanan karirnya, Desy memiliki pengalaman yang sangat banyak, diantara CPL (Commercial Pilot License) untuk pesawat fix wing, CPL untuk helikopter, dan Instrumant Rating.

Tidak hanya itu, Desy juga memiliki kualifikasi Airplane Single Engine Land, Airplane Multi Engine Land, Airplane Single Engine Land Flight Instructor License, Airplane Multi Engine Land Flight Instructor License, Qualified Flight Operation Inspector dan tidak ketinggalan pengalaman mengajar sebanyak 2.150 jam Terbang.

"Terus terang saya hanya bisa bersyukur dan berterimakasih karena diberikan kesempatan dapat mengabdi serta membagikan ilmu yang saya miliki kepada orang lain. Dan saya berharap jejak saya ini dapat dilanjutkan oleh taruni ataupun kaum wanita lain sehingga dapat memajukan dunia pendidikan dan penerbangan di Indonesia," kata Desy.

Ia juga berpesan kepada kaum wanita agar jangan mudah menyerah dan malu untuk menggapai cita-cita yang diinginkan. Dan juga tentunya, dengan terus menambah wawasan dan kemampuan yang dimiliki.

"Saya juga meyakini bahwa saat ini kemampuan kaum wanita sudah tidak dapat dipandang sebelah mata, hal ini didasari sudah banyak prestasi dan juga skill yang sebelumnya hanya dimiliki oleh kaum pria namun dimiliki oleh kaum wanita. Ayo Kartini-Kartini muda bangkit dan raih cita-citamu," pesan Desy.

Seperti yang diketahui saat ini, Desy juga merupakan satu-satunya wanita yang aktif memiliki Multi Category Rating yaitu Airplane dan Helicopter di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Direktur PPI Curug, Capt. Avirianto mengaku bangga bahwa institusi pendidikan di bawah kepemimpinannya memiliki Kartini tangguh yang dapat menularkan semangat dan juga ilmu kepada para taruna dan taruninya, sehingga dapat mengikuti jejak Desy yang tentunya akan mengharumkan nama almamater dan juga sekolah pendidikan yang berada dibawah Kementerian Perhubungan tersebut.

"Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi para wanita yang ingin berkiprah dan berprestasi di PPI Curug. Tidak hanya sebagai Taruni namun jika ada yang ingin menjadi instruktur ataupun dosen kami sangat mendukungnya. Kami sangat meyakini bahwa perempuan Indonesia adalah perempuan terhebat di dunia, hal ini didasari dari semangat juang Ibu kita Kartini," katanya.



Baca juga: Menjadi Kartini di BUMN, Ira Puspadewi: Harus berani bercita-cita

Baca juga: Sri Mulyani, sosok Kartini penjaga fiskal di era modern

Baca juga: KKP: Ada 62 "Kartini" berperan awasi perairan dan perikanan Indonesia

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020