Setiap ada warga atau pasien yang datang ke Puskesmas pasti discreening, kemudian masuk ke dokter discreening ulang
Serang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Banten melakukan screening rapid tes COVID-19 di sejumlah lokasi di lima kabupaten/kota yang sudah ada indikasi pasien positif COVID-19.

"Masing-masing lokasi disediakan 350 sampai 500 rapid tes," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti di Serang, Senin.

Ati mengatakan lokasi rapid tes secara serentak di lima kabupaten kota tersebut yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB yakni di Kota Tangerang di Kecamatan Pinang di Kantor Kelurahan Kunciran Indah, di Kecamatan Tangerang berlokasi di Bungalow Golf Modernland, Kecamatan Cipondoh depan ruko Cluster Azores, Komplek Banjar Wijaya.

Baca juga: Puluhan wartawan peliput COVID-19 di Pekanbaru lakukan rapid test

Selanjutnya di Kabupaten Tangerang di Kecamatan Pagedangan berlokasi di Aula Kantor Desa Pagedangan, Kecamatan Pasar Kemis di Puskesmas Kota Bumi, Kecamatan Kelapa Dua di Aula Kantor Kelurahan Bencongan.

Lokasi rapid tes di Kota Tangerang Selatan berada di Kecamatan Pondok Aren yakni di Kantor Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Ciputat di Aula Kelurahan Jombang, Kecamatan Serpong di Kantor Kelurahan Lengkong Gudang Timur.

Baca juga: Timwas DPR minta Gugus Tugas perbanyak rapid test COVID-19

Dua daerah lainnya yang dilakukan rapid tes yakni di Kota Serang berada di Kecamatan Serang di Posyandu Subadra Perum Griya Lopang Kelurahan Unyur, di Kecamatan Cipocok Jaya berada di Posyandu Untirta Komplek Untirta, Kelurahan Banjar Agung dan di Kabupaten Serang, rapid tes dilakukan di Kecamatan Kibin di Gedung Madrasah Assanariyah Kampung Jempling Desa Nambo Ilir.

Baca juga: 1.000 alat tes cepat siap dibagikan ke rumah sakit di Surabaya

Kepala Puskesmas Kelurahan Unyur dr Susanti yang memimpin langsung pelaksanaan rapid tes di Kompleks Griya Lopang Indang mengatakan warga di lokasi tersebut cukup antusias untuk mengikuti pelaksanaan rapid tes, karena ingin mengetahui kondisi tubuhnya sendiri ada indikasi terinfeksi virus corona atau tidak.

"Rapid tes ini dari provinsi, memang tujuannya adalah untuk screening kesehatan masyarakat apakah ada yang terpapar dengan COVID-19 atau tidak. Memang sebaiknya tidak di sini saja, kalau bisa di seluruh wilayah yang ada di Kecamatan Serang ini," kata Susanti.

Dalam upaya mengantisipasi penularan COVID-19 tersebut, pihak Puskesmas bersama unsur pemerintah di kecamatan dan kelurahan terus berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui spanduk, selebaran atau pamplet serta wawar keliling lingkungan untuk mengingatkan masyarakat agar melakukan pola hidup sehat untuk menjaga penularan COVID-19, diantaranya cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker saat ke luar, berolahraga dan makan bergizi serta beristirahat yang cukup.

"Setiap ada warga atau pasien yang datang ke Puskesmas pasti discreening, kemudian masuk ke dokter discreening ulang," kata Susanti.
 

Pewarta: Mulyana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020