Hal ini dimungkinkan karena wabah COVID-19, di mana seluruh masyarakat diimbau untuk tinggal di rumah saja, sehingga menurunkan tingkat kecelakaan...
Jambi (ANTARA) - Jasa Raharja cabang Jambi menyebutkan imbauan pemerintah "di rumah aja" dalam  upaya menangani wabah COVID-19 cukup berpengaruh dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di Provinsi Jambi, yang berimbas pada turunnya klaim pada Maret 2020.

"Hal ini dimungkinkan karena wabah COVID-19, di mana seluruh masyarakat diimbau untuk tinggal di rumah saja, sehingga menurunkan tingkat kecelakaan di Provinsi Jambi. Jumlah santunan yang dibayarkan Jasa Raharja pada Maret menurun dibandingkan Februari 2020," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Jambi Eva Yuliasta di Jambi, Jumat.

Eva mengatakan korban kecelakaan yang mengalami luka berat dan meninggal dunia masih mayoritas dialami pengendara motor, berjenis kelamin laki-laki, rata-rata berusia 15-24 tahun.

Baca juga: Kasus kecelakaan lalu lintas di tengah wabah COVID-19 masih terjadi

Adapun rata-rata penyelesaian berkas santunan sampai dengan Maret 2020, untuk berkas santunan meninggal dunia sejak tanggal terjadi kecelakaan tidak sampai dua hari yaitu tepatnya 1,57 hari menurun 0,03 hari dari bulan Februari yaitu sebesar 1,54 hari.

Eva menyebutkan pihaknya telah melakukan pembayaran santunan sampai dengan bulan Maret 2020 sebesar Rp8,1 miliar kepada korban kecelakaan lalu lintas baik santunan meninggal dunia maupun korban luka-luka.

Baca juga: Jasa Raharja perkenalkan aplikasi JR-Ku, permudah pengajuan santunan

 

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020