Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Kamis, mengatakan pasien positif COVID-19 di Provinsi Jambi bertambah satu orang.
"Berdasarkan hasil uji swab, pasien positif COVID-19 di Jambi bertambah satu orang, sehingga total pasien positif COVID-19 jadi tujuh orang," kata Johansyah.
Satu orang tambahan pasien positif COVID-19 diberi nama pasien 07. Pasien tersebut seorang laki-laki usia 48 tahun asal Kota Sungaipenuh.
Baca juga: Meski pandemi COVID-10, Kementan sebut penyuluh tetap dampingi petani
Baca juga: Tindak kriminal di Jambi meningkat
Baca juga: PDP Rumah Sakit Abdul Manap positif, Dinkes lakukan tracking
Riwayat perjalanan pasien 07 tersebut yakni dari Malaysia mengikuti jamaah tabligh pada 8 Maret lalu dan sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Saat ini pasien positif COVID-19 atau pasien 07 tersebut dirawat di Rumah Sakit A. Thalib Kabupaten Kerinci.
Johansyah mengatakan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi segera menginventarisir dan menelusuri (tracing) kontak terhadap pasien 07. Semua orang yang kontak akan dilakukan tes cepat (rapid test).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.
Saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 457 orang sedangkan PDP sebanyak 17 orang. Sementara pasien yang menunggu hasil uji swab sebanyak lima orang.
Sementara itu, penanganan tracing dilakukan bagi warga yang memiliki kontak dengan pasien 05 di Kabupaten Tanjabbar dan pasien 06 di Kota Jambi yang diumumkan terkonfirmasi positif dalam tiga hari terakhir. Saat ini Gugus Tugas masih menunggu lima hasil uji swab atas lima PDP.*
Baca juga: Psikolog: Masyarakat butuh hiburan bukan panggung saling kritik
Baca juga: Kapolda Jambi bagikan masker dan sembako kepada warga
Baca juga: PDP Tanjabbar jadi pasien wanita pertama positif COVID-16 di Jambi
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
