... sebelumnya Relawan Bakti KAHMI telah menerima bantuan 40 paket beras masing-masing berisi lima kilogram dari BP KNPI Malaysia yang telah menerima bantuan lima ton bantuan beras dari Menteri Wilayah Tan Sri Annuar Musa dan Yayasan Persahabatan Mal
KUALA LUMPUR (ANTARA) - Relawan Bakti Sosial COVID-19 Majelis Perwakilan Korps Alumni HMI (MP KAHMI) Malaysia membagikan bantuan bahan makanan kepada para Tenaga Kerja Indonesia  terdampak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Negeri Jiran itu yang berlangsung sejak 18/3 Maret hingga 14 April 2020.

"Pemberian bantuan dimulai Jumat (3/4) kemarin dan Insyallah akan berlanjut hingga PKP berakhir dengan melihat jumlah donasi yang terkumpul, karena sebelumnya kami telah membuka dua rekening bank di Indonesia dan Malaysia," ujar Sekretaris MP KAHMI Malaysia, Yuri di Kuala Lumpur, Sabtu.

Yuri mengatakan sebelumnya pihaknya telah menerima bantuan 40 paket beras masing-masing berisi lima kilogram dari BP KNPI Malaysia yang telah menerima bantuan lima ton bantuan beras dari Menteri Wilayah Tan Sri Annuar Musa dan Yayasan Persahabatan Malaysia (Permai).
Baca juga: Sebanyak 15.250 relawan mendaftar dukung penanganan COVID-19
Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet dapat tambahan 250 relawan perawat

"Distribusi kami mulai dari TKI yang tinggal Flat Indah Court Taman Sri Subang, sebanyak enam paket dilanjutkan ke Flat Sri Subang Indah sebanyak tiga paket untuk seorang janda dan seorang ibu rumah tangga yang suaminya sakit-sakitan kemudian dilanjutkan Flat Petaling Jalan Selatan sebanyak tiga Orang," katanya.

Setelah itu dilanjutkan ke Flat Petaling Jaya Selatan Kampung Lindungan dan Flat Rumah Menang Kampung Lindungan dengan menyerahkan 12 paket kepada para koordiinator.

"Sebagian besar tidak turun karena takut terkena teguran patroli polisi demikian juga di Jalan Alor takut bertemu karena ada penjagaan polisi. Sisanya didistribusikan ke Desa Mentari blok 6 dan 4 sebanyak 13 paket sehingga total sebanyak 40 paket," katanya.

Alumi Universitas Islam Antar Bangsa (IIUM) asal Madura ini mengatakan tanggapan para TKI yang menerima bantuan sangat antusias karena mereka sangat membutuhkan.
Baca juga: Keterlibatan mahasiswa dalam penanganan COVID-19 dikonversi jadi SKS

"Tanggapan mereka luar biasa dan hampir terjadi rebutan sebab yang menunggu kebanyakan tidak ada didaftar. Tetapi sesudah dijelaskan akhirnya mereka akur. Yang menyedihkan saya adalah seorang TKI yang ternyata sedang sakit parah di rumahnya," katanya.

Sementara itu pada hari kedua pemberian bantuan Wakil Bendahara MP KAHMI Malaysia Shalma Syafii turun langsung dengan menyalurkan bantuan ke beras, mie dan telur ke Lembah Jaya Selatan Ampang sebanyak 8 KK dan Flat Sri Nilam Subang Indah Bandar Baru Ampang Selangor 22 KK.

"Alhamdulillah mereka senang dan berharap ada bantuan lagi untuk teman-teman TKI yang lain. Di Flat Sri Nilam ini ada enam blok 16 lantai per bloknya. Masih banyak yang memerlukan bantuan. Bahkan ada juga teman dari Flat Wangsa Maju yang minta bantuan," ujar alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut.
Baca juga: Mahasiswa jadi relawan COVID-19 FKG Unhas dianggap kuliah

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020