Tangerang (ANTARA) - Jumlah orang positif COVID-19 di Kota Tangerang Selatan Banten alami penambahan sebanyak empat kasus sehingga berjumlah 38 kasus saat ini.

Dari data yang diperoleh dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangerang Selatan yang dipublikasi dalam halaman resminya, jumlah kasus positif hingga 1 April 2020 terdata ada 38 kasus. Sedangkan data yang dipublikasi pada 31 Maret 2020, jumlah warga yang positif COVID-19 tercatat ada 34 orang.

Selain itu, penambahan kasus juga terdapat pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari sebelumnya 308 orang menjadi 336 orang. Lalu untuk Pasien Dalam Pengawasan, dari sebelumnya 131 orang menjadi 139 orang. Untuk kasus yang meninggal tak ada penambahan, tercatat hingga 1 April 2020 ada enam kasus.

Baca juga: Tangsel tunggu keputusan pemerintah pusat terkait karantina wilayah

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany telah menyampaikan mengenai perpanjangan masa tanggap darurat bencana wabah penyakit COVID-19 hingga tanggal 29 Mei 2020 sesuai dengan keputusan pemerintah melalui Badan Nasional Penanggungan Bencana (BNPB).

Diakui Wali Kota Airin, merebaknya kasus virus corona di Kota Tangerang Selatan saat ini disebabkan karena kesadaran masyarakat dalam menjalankan imbauan pemerintah masih rendah. Misalnya saja penerapan social distancing maupun physical distancing. Bahkan, Airin mendapatkan laporan jika ada warga yang berkumpul di rumah makan.

"Kasus ini terus meningkat setiap waktu karena kesadaran kita belum tinggi. Kami imbau agar masyarakat bisa menjalankannya sebab ini untuk kesehatan kita semua," ujarnya.

Baca juga: Airin: Sosialisasi penanganan virus corona jangan buat warga cemas

Baca juga: Antisipasi COVID-19, MTQ Banten bakal digelar tanpa libatkan massa

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020