Jakarta (ANTARA) - Organisasi yang beranggotakan anak-anak muda milenial Visi Indonesia Unggul (VIU) menggandeng gerakan kaum ibu, yakni Komunitas Sosial Gracia menggalang bantuan untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang berada di garis depan penanganan wabah COVID-19.

Wakil Ketua Umum Visi Indonesia Unggul (VIU), Bayu Endro Winarko dan Frans Meroga Panggabean di Jakarta, Sabtu, menyerahkan APD sebagai bantuan dan wujud dukungan bagi para pahlawan medis yang sedang berjuang melawan pandemi COVID-19.

“Bantuan yang diberikan berupa 350 buah hazmat suit dan 2.000 buah medical glove kepada RS PGI Cikini dan RSUP Persahabatan Jakarta,” kata Bayu Endro Winarko.

Baca juga: Motor Besar Club Jawa Timur sumbang APD untuk tenaga medis di RSUA

Bantuan diterima oleh dr. Alphinus R. Kambodji selaku Direktur Ketua RS PGI Cikini serta dr. M. Yovansyah dan dr. Laharsa Madison dari Gugus Tugas Covid-19 Reponsiveness RSUP Persahabatan.

"Kami sangat mengapresiasi Gracia dan Visi Indonesia Unggul (VIU) atas bantuan ini. Memang kebutuhan APD jadi kendala utama kami saat ini. Kebutuhan kami akan APD saja sampai 150 buah per hari. Semoga Tuhan memberikan berkat yang berlimpah sebagai ganti kepedulian ini," kata Alphinus.

VIU juga memberikan apresiasi yang tinggi atas ketulusan Komunitas Ibu-Ibu Gracia dalam memberikan bantuan ini.

“Ini merupakan kegiatan bakti sosial Gracia dan VIU pada Maret 2020, yang kita mewujudkan dalam bentuk bantuan APD untuk tenaga medis”, kata Waketum VIU Frans Meroga Panggabean.

Baca juga: UKM Tulungagung produksi APD untuk bantuan IDI

Baca juga: Bakrie Group berikan 50 set APD untuk tenaga medis RSUP Persahabatan


Kontribusi bantuan APD ini juga diprakarsai oleh gerakan kaum ibu yang tergabung dalam organisasi Gracia, yakni Nila Panjaitan, Mimi Batubara, dan Merry Tiur Hutapea.

"Bantuan ini adalah bentuk kewajiban moral kita semua sebagai anak bangsa. Gracia ingin membuktikan misi yang melekat pada namanya, Gracia yang berarti Menjadi Berkat. Sedang VIU pun membuktikan bahwa generasi muda harapan bangsa harus terjun langsung ke medan perang untuk mendukung sesama," kata Frans Meroga yang juga Waketum VIU.

Ia mengajak semua elemen bangsa untuk bersama saling mendukung dan bersatu untuk melawan pandemi ini.

“Saat kita tahu sekarang adalah giliran para pahlawan medis berjuang di garda terdepan, seyogyanya seluruh kekuatan kita kerahkan untuk mendukung mereka. Apalagi, yang didukung semata-mata demi keselamatan para pahlawan medis bangsa Indonesia,” kata Frans.

Baca juga: Tenaga medis di Surabaya keluhkan susahnya mendapatkan masker

Baca juga: Pabrik didorong percepat produksi APD untuk tenaga kesehatan

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020