prospek ekonomi global telah secara signifikan memburuk dan penyebaran global pandemi COVID-19 telah berdampak pada ekonomi global
Riyadh (ANTARA) - Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 sepakat pada Senin (23/3/2020) selama pertemuan jarak jauh untuk mengembangkan Rencana Aksi G20 bersama dalam menanggapi COVID-19, kata sebuah pernyataan Sekretariat G20 Saudi.

Menteri Keuangan Saudi Mohammed Al-Jadaan membuka pertemuan dengan menekankan perlunya meningkatkan upaya bersama dan bertindak tegas dengan cara terkoordinasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pasar keuangan global, katanya.

Baca juga: IMF perkirakan resesi 2020 sama buruknya dengan krisis keuangan global

"Sejak pertemuan terakhir para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada Februari 2020, prospek ekonomi global telah secara signifikan memburuk dan penyebaran global pandemi COVID-19 telah berdampak pada ekonomi global," katanya.

Dia menyoroti bahwa G20 harus siap untuk melakukan tanggap darurat lebih lanjut guna mengatasi krisis global dan menetapkan visi untuk tindakan jangka menengah dan panjang yang akan mendorong pemulihan ekonomi yang cepat dan mengkatalisasi potensi pertumbuhan ekonomi lebih kuat.

Baca juga: Kemenkeu: Wabah Virus Corona jadi perhatian dan kekhawatiran G20

Selain itu, para menteri keuangan dan gubernur G20 membahas cara-cara untuk meningkatkan upaya terkoordinasi oleh kreditor bilateral dan multilateral guna mengatasi risiko kerentanan utang, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah, di tengah pandemi COVID-19.

Mereka juga membahas bekerja sama dengan lembaga keuangan internasional untuk mendukung stabilitas keuangan dan mengurangi hambatan likuiditas bagi pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang.

Baca juga: G20 perhatikan dampak penyebaran virus corona pada pertumbuhan global

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020