Tersangka yang melakukan penganiayaan itu, melarikan diri dan bersembunyi
Medan (ANTARA) - Personel Satuan Rekrim Polres Belawan meringkus PS (37) warga Jalan Kelapa Blok 29, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, tersangka pembunuhan korban Juwadi (75) penjaga tambak.

Kapolres Belawan AKBP MR Dayan, di Belawan, Selasa, mengatakan tersangka memukul korban dengan menggunakan kayu laut/bakau karena merasa kesal alat bubu (jaring kepiting) yang dipinjam Juwadi tidak juga dikembalikan.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Kelapa Blok 31, Kelurahan Belawan Sicanang, Sabtu (7/3). Saat itu tersangka menjumpai korban yang sedang duduk di pondok tambak milik Syahdan bersama Karnai, dan menanyakan alat bubu tersebut.

Kemudian korban menjawab bahwa alat bubu itu berada di rumah Syahdan.Tersangka emosional dan langsung memukul korban dengan tangan kosong.

Teman korban, Karnai berusaha melerai perkelahian tersebut. Namun, tersangka bertambah kalap dan mengambil sepotong kayu, lantas memukulkan ke kepala korban hingga berdarah.

Karnain berusaha mencari pertolongan untuk membawa korban ke rumah sakit, namun tidak tertolong lagi dan meninggal dunia di tempat kejadian.

"Sedangkan tersangka yang melakukan penganiayaan itu, melarikan diri dan bersembunyi," ujarnya.
Baca juga: Pencari udang temukan mayat di Pantai Sumenep

Dayan mengatakan, setelah tersangka melarikan diri selama dua hari, akhirnya berhasil diamankan petugas di Jalan Pulang Sicanang Blok 31, Lingkungan 20, Kelurahan Belawan Sicanang, saat bersembunyi di kandang babi milik warga, Senin (9/3), sekitar pukul 16.00 WIB.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Belawan untuk proses hukum.

"Tersangka melanggar pasal 338 KUHP, dan ancaman hukuman 12 tahun penjara," katanya.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020