Jakarta (ANTARA) - Beberapa hari terakhir muncul kabar bahwa pabrik Suzuki di India, Maruti Suzuki akan memproduksi dan merakit mobil berpenggerak 4x4 Suzuki Jimny, karena pabrik di Jepang kewalahan untuk memproduksi mobil tersebut.

Disinggung mengenai hal itu, 4W Marketing Director PT SIS, Dony Saputra mengatakan baiknya menunggu konfirmasi langsung dari prinsipal Jepang, karena kabar yang beredar merupakan kabar dari media lokal India.

"Tunggu informasi dari prinsipal kami saja. Itu (rumor Jimny akan diproduksi di India) kan dibuat dari sumber unspoken, sumber tidak resmi. Tunggu informasi resmi dari prinsipal kami saja," kata dia saat ditemui di GICOMVEC 2020 Jakarta, Kamis (5/3).

Sebelumnya, media otomotif lokal India, Auto Car India memberitakan Suzuki Maruti India siap memproduksi 4.000-5.000 unit Jimny per bulan, dengan sebagian besar produksi akan diekspor.

Lebih lanjut, Jimny yang akan dirakit di India ini dikabarkan akan diproduksi di Pabrik Gurgaon, Haryana, India yang juga memproduksi mobil Suzuki lainnya seperti Ertiga, Vitara Brezza, XL6, S-Cross, dan Ignis.

Jimny rakitan India dikatakan akan berbeda dengan Jimny yang dirakit di Jepang. Alih-alih hanya memiliki tiga pintu, Jimny buatan India akan memiliki lima pintu yang dirasa cocok dengan preferensi konsumen India.

Menurut Auto Car India, rakitan India Jimny akan meluncur pada tahun 2021. Namun, hingga kini masih belum ada pernyataan resmi dari Suzuki Jepang.


Baca juga: Jika Jimny diproduksi lokal, Suzuki Indonesia butuh persiapan 2 tahun

Baca juga: Inden Suzuki Jimny tembus 10 tahun

Baca juga: Cerita desainer Jimny soal pengembangan generasi keempat
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020