Latihan yang diberikan dalam Krida Mountainering ini berupa materi snapling di tower, tentunya dalam latihan ini kami sangat mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan.
Jayapura (ANTARA) - Bintara Staf Teritorial Kodim 1709/Yawa Serda Amirudin Majid Way bersama dengan Tim SAR Serui melaksanakan pembekalan serta pelatihan Krida Mountainering dan penyelamatan korban tenggelam kepada gabungan anggota Pramuka Penegak dan Penggalang di kota Serui, Kabupaten Yapen Kepulauan.

Gabungan gugus depan Pramuka di antaranya Gudep Baharudin Kaseng Hj. Normawati pangkalan Yayasan Darussalam Serui, Gudep Wijaya Kusuma pangkalan SMP N 2 Serui, Gudep Ahmad Dahlan pangkalan SMP Muhammadiyah Serui dan Saka Wira Kartika (SWK) Kodim 1709/Yawa.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Spl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis diperoleh ANTARA, Minggu, mengatakan, latihan gabungan penyelamatan bagi anggota Pramuka dilakukan prajurit TNI Kodim 1709/Yawa diikuti sekitar 70 orang.
Baca juga: Siswa SD-SMP di Surabaya wajib ikut pelatihan penyelamatan

Latihan penyelamatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Pramuka Penegak dan Penggalang sebagai penerapan aplikasi di lapangan.

Sedangkan tujuan lain latihan penyelamatan ini, lanjutnya, sebagai sarana dalam menjalin persaudaraan dan interaksi dengan teman-teman siswa dari sekolah lain.

Sementara itu, Serda Amir menjelaskan bahwa kegiatan ini selain sebagai syarat kecakapan khusus dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan di bidang Krida Mountainering dan materi tambahan penyelamatan korban tenggelam.

"Program ini sebagai upaya dalam memberikan kegiatan positif bagi kaum generasi muda, khususnya bagi anggota Pramuka Penegak dan Penggalang,"katanya.
Baca juga: Bantul larang kegiatan Pramuka susur sungai

Latihan yang diberikan dalam Krida Mountainering ini berupa materi snapling di tower, tentunya dalam latihan ini kami sangat mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan.

Materi lain tentang perlengkapan keselamatan yang sudah disiapkan oleh Tim SAR, hanya bagi anggota yang benar-benar siap yang diperbolehkan untuk mencobanya.

Andini salah satu anggota Pramuka mengaku, ia sangat senang dengan kegiatan latihan yang diberikan oleh Kakak Pembina dari Kodim dan Tim SAR.

"Selain kegiatan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan saat melakukan snapling, kami juga bisa bertemu dengan teman-teman dari sekolah lain yang sapat saling berbagi ilmu," katanya.
Baca juga: Pramuka Memerlukan Pembaruan Metode Kegiatan dan Pelatihan

Pewarta: Muhsidin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020