Kesepakatan awal telah tercapai, tetapi tentu perlu kita dalami lebih lanjut
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Republik Islam Iran dan Pemerintah Indonesia membicarakan kemungkinan adanya pertukaran antar kadet/taruna demi meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan mengingat hubungan diplomatik dua negara telah terjalin selama 70 tahun.

"Tentu hal ini yang sedang dibicarakan kedua belah pihak, khususnya otoritas lebih tinggi, dan saya yakin (pertukaran) itu jadi ketertarikan dua negara. Kami dalam kaitan ini telah bertemu beberapa pejabat operasional angkatan laut dan Tentara Nasional Indonesia. Kesepakatan awal telah tercapai, tetapi tentu perlu kita dalami lebih lanjut," kata Komandan Kapal Perang Kharg-413 Iran, Kapten Ehsan Nasiri di Jakarta, Kamis.

Setidaknya, ada 400 kadet atau calon perwira asal Iran dalam Kharg-431 yang telah berlayar selama 40 hari untuk menempuh jarak sejauh 5.000 mil dari Bandar Abbas di Iran menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Menurut Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad saat ditemui bersama Kapten Nasiri, kedatangan Kapal Kharg-431 itu merupakan bukti hubungan baik dua negara, khususnya di bidang pertahanan.

Kapal perang Iran yang telah digunakan sejak 1970-an itu bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok pada 25-28 Februari. Selama di Jakarta, sejumlah kegiatan akan dilakukan para taruna dua negara, di antaranya aktivitas berolahraga bersama antara mahasiswa akademi angkatan laut Iran dan Indonesia.

"Kedatangan para taruna Iran ke Indonesia juga jadi pengalaman berharga buat mereka karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, berkunjung ke tempat-tempat wisata (saat kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta)," tambah Kapten Nasiri.

Saat bersandar di Tanjung Priok pada Selasa (25/2/2020), kedatangan kapal perang Kharg-431 disambut oleh Kepala Dinas Kesyahbandaran Angkatan Laut (Kadisyahal) Letkol Laut (P) Arif Sebastian mewakili Komandan Pangkalan Angkatan Laut III Brigjen TNI (Mar) Hermanto.

Sebelum Kharg-431, angkatan laut Iran pernah mengirim kapal tempur Naghdi dan kapal logistik Bandar Abbas ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada medio Februari 2015.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020