Melihat kondisi di daerah perbatasan yang masih banyak kekurangan dan keterbatasan maka Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 300/BJW berupaya membantu masyarakat Papua di bidang pendidikan
Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesua (RI) Papua Nugini (PNG) Yonif Raider 300/BJW, Pos Waris membagikan buku tulis kepada pelajar di SD YPPK Kampung Kalifam, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

"Dalam kegiatan pembagian buku ini dipimpin oleh Serda Angga Satriadi beserta empat orang anggota Pos Waris," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel (Cpl) Eko Daryanto di Kota Jayapura, Senin (3/2) malam.

Disela-sela kegiatan tersebut, kata dia, Serda Angga mengatakan dengan pembagian buku itu diharapkan pelajar yang berada didaerah perbatasan Papua tetap semangat dalam menjalani kegiatan di sekolahnya dengan didukung buku tulis untuk mencatat setiap materi yang diberikan oleh guru di sekolah.

“Pendidikan merupakan suatu kepentingan yang sangat utama bagi setiap anak yang ada di mana saja, tidak menutup kemungkinan bahwa siswa/i yang berada di perbatasan juga penting untuk mendapat pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA,”katanya.

Dengan melihat kondisi di daerah perbatasan yang masih banyak kekurangan dan keterbatasan, kata dia, maka Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 300/BJW berupaya membantu masyarakat Papua di bidang pendidikan.

"TNI hadir di perbatasan bukan saja menjaga kedaulatan bangsa dan negara, tapi bisa menjadi manfaat bagi warga setempat, salah satunya melihat apa yang bisa dilakukan, termasuk memberikan buku tulis kepada pelajar untuk meningkatkan motivasi belajar," demikian Eko Daryanto.

Baca juga: Satgas Pamtas yonif 410/Alugoro mengajar di perbatasan Papua

Baca juga: Satgas Pamtas RI-PNG berikan pelayanan kesehatan di Kampung Okyako

Baca juga: TNI latih pelajar SD perbatasan Papua tata cara upacara

Baca juga: Warga perbatasan RI-PNG diajak TNI manfaatkan lahan kosong

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020