Webasto menyebutkan bahwa dua pekerja lainnya terbukti positif virus corona
Frankfurt (ANTARA) - Jerman pada Jumat membenarkan kasus ketujuh virus corona dengan mengidentifikasi seorang pekerja di sebuah perusahaan di Bavaria, tempat lima pekerja lainnya terlebih dahulu terbukti positif terinfeksi virus corona.

Pada Jumat otoritas mengidentifikasi korban keenam yakni seorang anak dari pekerja di perusahaan yang sama, pemasok suku cadang mobil Webasto.

"Jadi, hingga saat ini terdapat total tujuh kasus virus corona di Bavaria," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Bavaria.

Penjelasan lebih lanjut akan diumumkan pada Sabtu, tambahnya.

Berasal dari Kota Wuhan di China, virus semacam flu yang pertama kali teridentifikasi awal Januari telah mengakibatkan 213 kematian di China. Lebih dari 9.800 orang terinfeksi di China dan lebih dari 130 kasus dilaporkan di sedikitnya 25 negara dan wilayah.

Webasto menyebutkan bahwa dua pekerja lainnya terbukti positif virus corona.

Webasto mulai mengungkap penyakit dari pekerja lainnya pekan ini dalam kasus pertama penularan ke sesama manusia di luar China.

Salah satu pekerja yang baru saja didiagnosis merupakan warga Jerman dan berada di Jerman, sementara yang lainnya merupakan warga asal China dan berada di Shanghai. Keduanya kini dirawat di rumah sakit, kata Webasto.

Tujuh korban, yang terdiri atas lima warga Jerman dan dua warga China, terlibat dalam berbagai pertemuan di kantor pusat Webasto di Stockdorf, Bavaria, kata perusahaan tersebut. Kementerian Bavaria lantas melaporkan jumlah kasus di Jerman bertambah menjadi tujuh - termasuk seorang anak.

"Pemeriksaan secara bergilir berlangsung pada Rabu, Kamis hingga Jumat," kata kementerian. "Dari 128 yang ada pada saat ini, 127 terbukti negatif."

Pada Senin perusahaan pertama kali mengumumkan bahwa pekerja China dari Shanghai terbukti positif virus corona setelah kembali ke China usai melakukan kunjungan ke kantor pusat. Penyakit lainnya di Jerman diungkap selama pekan ini.

Kantor pusat Webasto masih ditutup hingga Senin.

Webasto, yang memiliki 11 lokasi di China, termasuk di Wuhan melarang perjalanan dinas dengan rute China.

Sumber: Reuters

Baca juga: Round-up - wabah virus corona, ini langkah pemerintah Indonesia

Baca juga: BNPB pastikan WNI dipulangkan dari Wuhan sehat


 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020