Hong Kong (ANTARA) - Kota pusat perjudian yang dikuasai China, Macau, mengkonfirmasi kasus pertama pneumonia terkait wabah jenis virus corona baru, yang muncul di kota penting China, Wuhan, menurut  laporan Xinhua, Rabu.

Pasien tersebut, perempuan berusia 52 tahun, merupakan pelancong asal Wuhan dan melapor ke rumah sakit setempat pada Selasa malam, lapor kantor berita tersebut. 

Hingga Rabu, jumlah korban yang meninggal akibat jenis virus corona, yang mirip dengan flu, di China bertambah menjadi sembilan orang, dengan 440 orang dipastikan terinfeksi virus tersebut.

Virus, yang muncul di Wuhan itu pada akhir tahun lalu, telah menyebar ke sejumlah kota di China, termasuk Beijing dan Shanghai. Tak hanya itu, Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang serta Taiwan melaporkan kasus serupa.

Pemerintah bekas koloni Portugal itu pekan lalu mengeluarkan panduan pencegahan ke sekolah-sekolah dan lembaga pelayanan sosial lainnya serta meningkatkan penyaringan temperatur di terminal maritim dan pos pemeriksaan darat.

Otoritas kesehatan di Hong Kong mengatakan pada Selasa bahwa kota tersebut tidak mengkonfirmasi kasus orang-orang yang tertular virus corona.

Virus korona merupakan keluarga virus yang dinamai sesuai dengan bentuknya, yakni mahkota, yang menyebabkan penyakit pernapasan mulai dari flu biasa hingga Infeksi Saluran Pernapasan Berat (SARS).

Sumber: Reuters


Baca juga: Sedikitnya sembilan orang meninggal dunia akibat virus korona China

Baca juga: Dokter China yang selidiki wabah virus korona mengaku terinfeksi

Baca juga: Kemenkeu pantau potensi dampak penyebaran virus korona

 

Bandara Husein Sastranegara pasang thermo scanner untuk deteksi virus corona

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020