Selain bagian dari luaran kerja sama antara UPSI dan UMSU, kegiatan ini juga merupakan bagian dari internasionalisasi Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMSU
Medan (ANTARA) - Sebanyak 14 dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi pembentang atau pembicara dalam Seminar Antarabangsa Komunikasi dan Budaya 2020 di kampus Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Perak, Malaysia, Rabu.

Seminar yang bertema "Budaya, Komunikasi, dan Teknologi: Cabaran Masa Depan Serumpun" itu digelar Unit Komunikasi dan Media, Fakulti Bahasa dan Komunikasi UPSI.

Dekan FISIP UMSU, Dr Arifin Saleh melalui pesan singkat yang diterima di Medan dari Malaysia mengatakan aktivitas yang dilakukan para dosen Ilmu Komunikasi ini sebagai wujud eksistensi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan semangat berbagi ilmu ke negara lain, serta adanya pengakuan bidang keilmuan dari pihak luar.

"Selain bagian dari luaran kerja sama antara UPSI dan UMSU, kegiatan ini juga merupakan bagian dari internasionalisasi Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMSU," kata Arifin.

Ke-14 dosen yang jadi pembicara itu adalah Nurhasanah Nasution, M.IKom, Akhyar Anshori, M.IKom, Dr. Yan Hendra, Dr. Ribut Priadi, Dr. Lelylia Khairani, Dr. Puji Santoso, Muhammad Toriq, M.IKom, Dr. Anang Azhar, Abrar Adhani, M.IKom, Corry Novrica, MA, Fadhil Fahlevi, M.IKom, Dr. Zainal Azis, Dr. Rudianto, dan Dr. Arifin Saleh.

Mereka memaparkan kertas kerja hasil penelitian telaah pustaka dan penelitian lapangan sesuai minat dan kompetensi masing-masing.

Sebelumnya, salah satu dosen FISIP UMSU Dr Rudianto saat memberi sambutan dalam kapasitasnya sebagai Wakil Rektor 3 UMSU menyampaikan kegiatan seminar antarabangsa di bidang komunikasi ini merupakan kebutuhan dua perguruan tinggi, mengingat tren ilmu komunikasi dan budaya yang terus berkembang sesuai kemajuan peradaban.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Fakulti Bahasa dan Komunikasi UPSI atas fasilitas dan penyelenggaraan kegiatan ini," ujarnya.

Dekan Fakulti Bahasa dan Komunikasi UPSI, Prof Dr. Mahzan bin Arshad, saat membuka seminar menyatakan kegiatan seminar antarabangsa merupakan hasil pemikiran para dosen.

"Mudah-mudahan ke depan, ini terus berlanjut dan dikembangkan dengan berbagai kegiatan lainnya," katanya.

Baca juga: Rektor UMSU terima penghargaan dari Dunia Melayu

Baca juga: Lima PT Muhammadiyah jalin kerja sama dengan FISIP UMSU

Baca juga: UMSU sosialisasi pertukaran dan magang mahasiswa ASEAN

Baca juga: UMSU persiapkan seminar Melayu Antarbangsa di Guangdong

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020