Paling banyak berlokasi di Jakarta Selatan
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 32 titik jalan di Jakarta rusak akibat banjir di awal tahun baru, menurut data yang dirilis Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf membenarkan hal tersebut dan mencatat jalanan rusak terbanyak berlokasi di Jakarta Selatan.

"Itu akibat genangan dan banjir beberapa waktu lalu," ujar Yusuf di Jakarta, Rabu.

Di Jakarta Selatan terdapat sembilan titik jalan rusak dan berlubang, termasuk diantaranya di Kota Kasablanka depan putaran Kasablanka, Halte Bus Pal, Jalan Rasuna Said depan Hakte Patra, dan Jalan Gatot Subroto depan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian Jakarta Pusat terdapat delapan titik diantaranya Jalan Mangga Besar/Jalan Pintu Air, Jalan Gunung Sahari Raya di depan BNI, PT Ciamis, dan depan CIMB.

Baca juga: Akibat banjir, Penyewa pusat belanja tuntut ganti rugi ke Pemprov DKI

Baca juga: Dedi Mulyadi: Banjir terjadi akibat pembangunan tak peduli lingkungan

Baca juga: Empat kereta api jurusan Surabaya terlambat akibat banjir Jakarta


Jakarta Barat terdapat delapan titik jalan berlubang yakni Fly Over Cengkareng, Jalan Daan Mogot di perlintasan kereta api, Jalan S Parman depan hotel Grand Tropic dan Jalan S Parman depan Citraland.

Sedangkan untuk kawasan Jakarta Utara ada sebanyak tujuh titik jalanan rusak yakni Jalan Cakung Cilincing depan KBN Jakarta Utara, Jalan akses Marunda Cilincing, dan Jalam RE Martadinata.

Terakhir di Jakarta Timur sebanyak tiga titik jalanan rusak diketahui di depan pos lantas Cakung Jakarta Timur dan Jalan TB Simatupang dekat RS Pasar Rebo.

"Kami minta pengendara di jalanan untuk berhati-hati supaya tidak masuk ke jalanan rusak," kata dia.

Yusuf mengatakan sejumlah personel telah dikerahkan untuk menjaga 35 titik jalanan rusak tersebut, dan diberi rambu berupa "cone" untuk memberi peringatan kepada pengendara di jalan.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020