London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meyakini bahwa keluarga kerajaan mampu menyelesaikan masalah mereka setelah Ratu Elizabeth memberikan restunya kepada Pangeran Harry dan istrinya, Meghan, untuk mundur dari tugas-tugas kerajaan.

"Saya penggemar berat, tentunya ratu dan keluarga kerajaan sebagai aset yang sangat luar biasa bagi negara kita," kata Johnson kepada BBC.

"Saya benar-benar yakin bahwa mereka akan menyelesaikan masalah ini, dan Anda tahu apa yang saya pikirkan, mereka mungkin akan bisa mengatasinya dengan lebih mudah tanpa komentar khusus dari saya tentang ini." 

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle mundur dari anggota senior di kerajaan Inggris dan menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika Utara, kata mereka, Rabu (8/1), pengumuman yang mengejutkan banyak orang, termasuk nenek Harry, Ratu Elizabeth.

Setelah mengalami tahun penuh gejolak di mana hubungan dengan media dan kakaknya, William, merenggang, Harry mengatakan mereka berharap bisa mandiri secara finansial dan membuat yayasan baru, sambil melanjutkan sebagian tugas kerajaan.

"Setelah beberapa bulan refleksi dan berdiskusi secara internal, kami memilih untuk membuat transisi tahun ini memulai peran progresif baru dalam institusi ini," kata Harry, pewaris takhta urutan keenam, dan mantan aktris Meghan dalam pernyataan.

Seperi dilansir Reuters, mereka juga ingin menyeimbangkan waktu antara di Inggris dan Amerika Utara.

Harry dan Meghan akan memberikan informasi lebih rinci tentang "langkah baru yang menarik ini" segera setelah mereka berdiskusi dengan ratu, Pangeran Charles dan William.

Namun, pengumuman tersebut nampaknya mengejutkan anggota kerajaan, termasuk sang ratu, kata anggota senior kerajaan pada Reuters.

"Anggota kerajaan lain tidak dilibatkan dalam diskusi mengenai hal ini," imbuh sumber itu.

Buckingham Palace mengatakan diskusi dengan Harry dan Meghan baru dimulai.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ratu Elizabeth restui Harry dan Meghan yang ingin mandiri

Baca juga: Pangeran Harry pernah konfrontasi David Beckham terkait Meghan Markle


 

Kerajaan Inggris sumbang 60 miliar dana kemanusiaan untuk Indonesia

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020