Kelima saksi tersebut yakni para karyawan minimarket di mana gedung itu ambruk.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat memeriksa lima orang saksi terkait insiden gedung ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya menyebut kelima saksi tersebut yakni para karyawan minimarket di mana gedung itu ambruk.

"Untuk saksi karyawan sedang proses periksa. Ada lima orang," kata Arsya di Jakarta, Senin.

Pemilik dan juga penyewa bangunan empat lantai tersebut diketahui saat ini mereka sedang berada di luar kota, kata Arsya.

Baca juga: Gedung ambruk di Palmerah karena pelapukan dari genangan air hujan

Baca juga: Gedung ambruk di Palmerah dinilai masih labil

Baca juga: Belasan jadi korban gedung ambruk di Palmerah


Sebelumnya, gedung empat lantai ambruk di Jalan Brigjen Katamso Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin pagi yang dipergunakan sebagai minimarket.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 09.15 WIB. Kondisi gedung tersebut kini ambles dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung.

Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya. Beberapa kendaraan tampak tertimpa reruntuhan.

Sebanyak 11 orang menjadi korban gedung anbruk dan berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke dua rumah sakit yaitu RSUD Tarakan dan RS Pelni Jakarta.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020