BMKG Juanda Surabaya membuka layanan informasi cuaca 24 jam
Sidoarjo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo Jawa Timur mengeluarkan peringatan dini yang menyebutkan jika dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem diprediksi bakal melanda Jawa Timur.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo Jawa Timur Sabtu mengatakan, adanya pola tekanan rendah di Samudra Hindia selatan wilayah Nusa Tenggara menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang wilayah Jawa Timur.

"Dari analisa MJO mulai menguat yang mengindikasikan pasokan uap air meningkat, Selain itu saat ini wilayah Jawa Timur juga sudah mendekati puncak musim hujan," ujarnya.

Baca juga: Respons cuaca ekstrem, Bupati-wali kota NTT diingatkan siaga bencana
Baca juga: BBMKG Makassar umumkan cuaca ekstrem hingga 7 Januari


Ia mengatakan, berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Juanda Surabaya memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

"Kondisi ini terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur sejak tanggal 4 sampai dengan 10 Januari 2020," ujarnya.

Ia mengatakan, beberapa kabupaten kota yang diprediksi dilanda cuaca ekstrem tersebut di antaranya Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jombang.

"Selain itu juga ada, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Batu, Blitar, Lamongan, Lumajang, Magetan," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan juga jalan licin.

"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Juanda Surabaya membuka layanan informasi cuaca 24 jam," katanya.

Baca juga: Empat penyebab cuaca ekstrem dan banjir awal tahun
Baca juga: BMKG: Di Sultra tiga hari kedepan berpotensi cuaca ekstrem
Baca juga: Cuaca ekstrem diprakirakan meliputi Indonesia hingga sepekan ke depan
Baca juga: Kemenhub keluarkan edaran operator penerbangan hadapi cuaca ekstrem


Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020