Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 300 anggota Polres Metro Jakarta Selatan melakukan kerja bakti membersihkan sisa lumpur endapan banjir di permukiman warga di Jalan Pondok Karya, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu.

Bakti sosial dipimpin Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama diikuti pula Wakapolres dan para Kasat serta Kabag.

"Secara umum banjir wilayah DKI Jakarta sudah surut begitu juga di wilayah Jakarta Selata. Warga sudah mulai membersihkan rumah-rumahnya, anggota kepolisian hadir membantu warga terdampak banjir untuk membersihkan lingkungannya," kata Bastoni.

Sejumlah anggota Polres dan Polsek jajaran Polres Metro Jakarta Selatan melengkapi dirinya dengan peralatan bersih-bersih seperti sapu lidi, serokan sampah dan serokan air.

Anggota polisi tersebut menggunakan pakaian olahraga Polri berjibaku dengan sampah dan lumpur yang masih mengendap di lingkungan rumah warga.

Banjir merendam rumah warga sejak 1-2 Januari. Air mulai surut sejak Kamis (2/1) tapi lumpur sisa banjir masih mengendap di pemukiman sehingga warga membutuhkan tenaga ekstra untuk membersihkan rumahnya agar bisa ditempati kembali.

Baca juga: Banjir mulai surut, Jakarta Barat paling banyak terdampak
Baca juga: Kepulauan Seribu berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang
Baca juga: Usai jadi pos pengungsi, sekolah bersiap jelang semester baru


Menurut Bastoni, walau sebagian besar banjir di Jakarta Selatan sudah surut, tapi ada beberapa titik yang masih tergenang banjir seperti di kawasan Pengadegan.

Selain itu, terdapat sebagian warga yang masih berada di pengungsian karena permukimannya masih tertutup lumpur tebal di beberapa titik dan belum dibersihkan.

“Sebagian warga masih di pengungsian sambil menunggu rumahnya bersih, anak-anak di penampungan kalau rumahnya benar-benar bersih baru mereka pulang," kata Bastoni.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga korban banjir di Jalan Pondok Karya, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2020). (ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakarta Selatan)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih berpotensi turun hingga bulan Maret sehingga potensi banjir masih terjadi.

Untuk itu, Bastoni mengimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan upaya antisipasi dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

Bastoni juga menyarankan warga di lingkungan membentuk piket patroli banjir, ketika air mulai naik ada yang mengumumkan lewat pengeras suara supaya warga siap siaga.

"Jadi ketika air meluap itu ada yang mengingatkan warga dan sekitarnya menggunakan 'loadspeaker' masjid sehingga warga yang tidur bisa siap mengungsi dan barang-barang berharga seperti perhiasan dan dokumen bisa diselamatkan," kata Bastoni.

Selain bakti sosial membersihkan lingkungan warga, Kapolres Metro Jakarta Selatan juga menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir Jalan Pondok Karya, Pela Mampang.

Selain di Pela Mampang, banjir pada awal 2020 juga sempat merendam beberapa areal rukun warga di Pengadegan, Jatipadang, Cilandak Timur, Pejaten Timur, Jagakarsa dan Bangka.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020