Mexico City (ANTARA) - Konsulat Amerika Serikat di kota perbatasan Meksiko Nuevo Laredo mengeluarkan peringatan keamanan pada Rabu.

Pihaknya memperingatkan adanya baku tembak dan mendesak pegawai pemerintah agar mengambil tindakan pencegahan.

Sejumlah aksi baku tembak menewaskan sedikitnya tiga orang pekan ini di kota utara yang berbatasan dengan Texas Laredo, sebut media. Laredo merupakan salah satu kota Meksiko di mana pemerintah AS mengirim pencari suaka untuk menunggu kasus mereka diputuskan.

"Konsulat menerima laporan tentang sejumlah baku tembak di seluruh kota Nuevo Laredo," katanya di Twitter. "Personel pemerintah AS diimbau untuk mencari perlindungan."

Di Twitter, pengguna yang katanya berasal dari Laredo melaporkan mendengar suara tembakan dari kota tetangga Meksiko.

Sementara itu, di akun Twitter pada Rabu Gubernur Tamaulipas di Negara Bagian Nuevo Laredo, Francisco Cabeza de Vaca, menuding Cartel of the Northeast berada di balik serangan tersebut.

"Pasca serangan pengecut dari Cartel of the Northeast di Nuevo Laredo, (pemerintah Tamaulipas) tidak akan menyurutkan kewaspadaannya dan akan terus bertindak sekuat tenaga untuk melawan penjahat," tulisnya.

Ketegangan terkait kartel meningkat pada November ketika terduga anggota kartel membantai tiga perempuan dan enam anak-anak keturunan Meksiko-AS di Meksiko utara.

Baca juga: Baku tembak kartel dan polisi di utara Meksiko, 14 tewas
Baca juga: Baku tembak guncang Meksiko setelah penangkapan putra El-Chapo


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020