Bogor (ANTARA) - Wakil Kepala Polresta Bogor Kota AKBP Arsal Sabhan mengimbau masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya untuk merayakan malam tahun baru 2020 dengan tertib, damai, dan kondusif, tidak dengan cara-cara yang berlebihan.

"Saya mengimbau masyarakat agar tidak mengisi malam tahun baru dengan cara-cara yang berlebihan, misalnya berkendaraan ugal-ugalan di jalan, berkendaraan menggunakan kenalpot brong yang suaranya berisik, atau konvoi yang sangat ramai di jalan raya," kata AKBP Arsal Sabhan, melalui telepon selulernya, di Bogor, Selasa.

Arsal Sabhan juga mengingatkan agar warga masyarakat tidak mengisi malam tahun baru menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka keliling kota, yang membawa orang di bak terbuka.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat dalam merayakan malam tahun baru, tidak melanggar hukum seperti pesta narkoba, minum minuman keras, atau melakukan tindak kriminalitas lainnya," katanya.

Mantan Kapolres Lumajang, Jawa Timur, ini menjelaskan, Polresta Bogor Kota telah menyiapkan sebanyak 1.100 personil polisi untuk pengamanan malam tahun baru. Jumlah personil itu, kata dia, masih dibantu dengan personil dari TNI, Pemerintah Kota Bogor, serta organisasi kemasyarakatan.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota menyiapkan sekitar 1.400 personil gabungan dari Polri, TNI, Pemerintah Kota Bogor, dan organisasi lainnya, untuk pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020, melalui Operasi Lilin Lodaya 2019.

Baca juga: BNN tembak pelaku yang akan mengedarkan 50 kg ganja malam Tahun Baru

Baca juga: Jalur Puncak ditutup selama malam tahun baru

Baca juga: Sehari 36.234 unit kendaraan masuk Jalur Puncak Bogor


Upacara gelar pasukan kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2019, dipimpin bersama oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, dan Komandan Kodim 06/06 Kota Bogor Kolonel Arm Teguh Cahyadi, di Halaman Polresta Bogor Kota, di Kota Bogor, Kamis (19/12).

Pada kegiatan apel siaga kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2019, Kapolresta Bogor, Kombes Hendri Fiuser menyampaikan pesan, agar seluruh personil gabungan dalam Operasi Lilin Lodaya 2019, dapat selalu menjaga kesehatan serta meniatkan setiap pelaksanaan tugas sebagi ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Para personil gabungan juga agar melaksanakan tugas pengamanan secara profesional, dengan memberikan pelayanan terbaik, serta meningkatkan kewaspadaan melalui penerapan "body system".

"Para personil gabungan juga harus memantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat, demikeberhasilan pelaksanaan operasi.



 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019