Bencana itu (tsunami) meninggalkan luka mendalam bagi kita semua,
Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengajak seluruh warga Banda Aceh dan sekitarnya agar dapat hadir dan mengikuti zikir akbar memperingati 15 tahun gempa bumi dan gelombang tsunami di pusatkan di Lapangan Blang Padang, Senin (30/12) malam.

"Mari kita berzikir bersama mendekatkan diri kepada Allah, sembari berdoa mengharapkan ridho-Nya dan untuk kemajuan kota kita tercinta," ucap Aminullah di Banda Aceh, Jumat.

Ia melanjutkan, kegiatan ini diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Badan Aceh dalam rangka mengenang korban musibah tsunami yang pernah memporak-porandakan daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah", dan sejumlah daerah lain di Provinsi Aceh.

Zikir akbar ini juga dihelat, lanjutnya untuk mendoakan agar para syuhada yang menjadi korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami setinggi lebih dari 30 meter melanda pesisir pantai Aceh pada 26 Desember 2004.

Baca juga: Korban tsunami 15 tahun silam tetap dibantu Pemerintah Aceh

Selain zikir, acara ini juga akan diisi dengan pemberian tausiah yang disampaikan oleh KH Rohimuddin Nawawi Al-Banteni, merupakan Pendiri Ma’had An-Nawawi Al-Islami di Bekasi, Jawa Barat dan doa bersama. Pemko telah menyiapkan lokasi untuk menampung 30 ribu lebih jamaah.

"Bencana itu (tsunami) meninggalkan luka mendalam bagi kita semua. Kota Banda Aceh, dan sekitarnya nyaris rata dengan tanah. Ratusan ribu orang kehilangan tempat bernaung. Hati ini diliputi trauma dan duka akibat kehilangan orang-orang terdekat," jelasnya.

"Namun Allah maha baik, Allah menyimpan rahasia dibalik ini semua. Semoga dengan kegiatan ini, semakin meningkat ketaqwaan kita kepada-Nya. Mari kita doakan bersama mereka yang telah mendahului kita," harap Aminullah.

Baca juga: 15 tahun tsunami, SOS Children's Villages terus semangati anak Aceh

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengaku lokasi zikir akbar bersama "Rateeb Siribee" dalam rangka memperingati 15 Tahun Tsunami di Blang Padang itu, diperkirakan akan menampung hingga 30 ribu jamaah.

Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) I Asia Tenggara, Abuya Syeich H Amran Waly Al-Khalidi yang juga Pimpinan Pesantren Darul Ihsan Labuhan Haji, Aceh Selatan akan memimpin zikir dan doa bersama tersebut.

Baca juga: Kenang 15 tahun tsunami Aceh, ziarah dilakukan di pekuburan massal

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019