Jakarta (ANTARA) - Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2019 telah berakhir pada Minggu (22/12) dan menelurkan juara baru yakni Bali United.

Tak butuh waktu lama untuk merengkuh juara pertamanya semenjak berganti nama dari Persisam Putra Samarinda menjadi Bali United Pusam, untuk kemudian paten tanpa embel-embel Pusam, pada 2014 silam.

Mereka bahkan telah dinobatkan sebagai juara Liga 1 pada pekan ke-30 atau kala laga masih menyisakan empat pertandingan saat menghajar Semen Padang 2-0 di Stadion Agus Salim.

Posisi Bali di klasemen sementara pekan ke-30 sudah tak mungkin lagi dikejar. Kala itu Persipura Jayapura, Borneo FC, dan Madura United menguntit di bawahnya.

Di akhir kompetisi, Bali mengumpulkan 64 poin atau terpaut 10 angka dari Persebaya Surabaya yang mampu bangkit saat memasuki paruh kedua. Bali mencatatkan 19 kali menang tujuh seri, dan delapan kekalahan.


Baca juga: Meski kalah 2-0 di laga pamungkas, Bali United tetap juara Liga 1

Pencapaian Bali United yang meraih juara Liga 1 2019, membuat tim kebanggaan warga Pulau Dewata tersebut berhak mengikuti play-off Liga Champions Asia musim depan. Bali United akan menjalani babak Kualifikasi Liga Champions Asia dari babak penyisihan pertama.

Keberhasilan Serdadu Tridatu memang sudah bisa diprediksi sebelumnya kala liga masih disponsori Gojek-Traveloka Liga 1 dan hanya tinggal menunggu waktu untuk mengangkat Trofi.


Para pesepak bola Bali United membawa trofi seusai penganugerahan juara Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (22/12/2019). Bali United berhasil menjadi juara Liga 1 2019 dengan total poin 64. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/aww.
Memiliki sokongan dana yang besar, sponsor yang berjubel, situasi ruang ganti yang kondusif, serta keseriusan manajemen dalam mendukung setiap langkah Bali, menjadi sedikit dari banyak faktor yang mempengaruhi perjalanan klub.

Baca juga: Bali United juara, Gubernur Koster siapkan kejutan

Di sisi lain, sosok Stefano Cugurra Teco juga tak bisa dilepaskan dari kesuksesan Bali United. Ia bahkan mencatatkan namanya sebagai pelatih yang membawa dua tim berbeda (Persija Jakarta dan Bali United) juara Liga 1 secara berturut-turut.

Selanjutnya saat pertama ...


Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019