Harbin (ANTARA) - Provinsi Heilongjiang akan terus mempertahankan predikatnya sebagai penghasil beras dengan kualitas terbaik di China.

"Dengan luas lahan tanaman padi 15,94 juta hektare, kami bisa mempertahankan posisi pertama penghasil beras berkualitas terbaik di China," kata Deputi Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Provinsi Heilongjiang, Li Shengbin, di Harbin, Kamis.

Dengan memanfaatkan teknologi terbarukan, lanjut dia, Heilongjiang, mampu memaksimalkan area pertanian yang secara keseluruhan mencapai 80,467 juta hektare itu.

Meskipun hanya empat bulan bisa ditanami padi, sawah di provinsi yang berbatasan dengan Rusia itu mampu menghasilkan produk terbaik.

Baca juga: Penjualan online produk pertanian China tembus 44,75 miliar dolar

Sawah di Heilongjiang hanya lima bulan bisa ditanami padi, mulai Mei hingga September. Selebihnya sawah di daerah itu sudah tidak bisa ditanami padi karena tingginya curah hujan salju, terutama pada bulan November hingga Maret.

Selain padi, Provinsi Heilongjiang bersama sejumlah provinsi di wilayah utara dan timurlaut China juga sangat cocok untuk peternakan, khususnya sapi perah.

Di daerah itu terdapat perusahaan susu yang mampu menghasilkan 1 juta ton susu olahan dengan berbagai jenis produk.

Dengan luas wilayah 473.000 kilometer persegi yang dihuni sekitar 37,73 juta jiwa itu, Provinsi Heilongjiang pada 2018 telah mencatat produk domestik bruto (GDP) sebesar 1,6 triliun yuan atau naik 4,7 persen dibandingkan 2018. (T.M038)

Baca juga: China akan tingkatkan impor barang termasuk produk pertanian
Baca juga: China siap tingkatkan akses pasar komoditas pertanian Indonesia

 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2019