Jakarta (ANTARA) - Isuzu Motors dan Volvo Group menandatangani nota kesepahaman guna membentuk aliansi strategis di segmen kendaraan komersial.

Aliansi itu, pada tahap pertama, akan membangun kemitraan teknologi global guna menciptakan bisnis truk yang lebih kuat untuk Isuzu Motors dan UD Trucks di Jepang, dan seluruh pasar internasional.

Hal itu membuka peluang pengalihan kepemilikan bisnis UD Trucks secara global dari Volvo Group ke Isuzu Motors untuk mempercepat pertumbuhan dengan memanfaatkan volume yang lebih besar dan kemampuan yang saling melengkapi.

"Volvo Group dan Isuzu Motors punya hubungan baik dalam truk kelas menengah di Jepang berdasarkan rasa saling menghormati, nilai-nilai bersama, dan semangat saling menguntungkan," kata Martin Lundstedt, Presiden dan CEO Volvo Group dalam keterangan tertulis, Jumat.

"Kami melihat potensi besar untuk memperluas kerja sama kami dalam teknologi, penjualan dan layanan, serta area lain, untuk kepentingan pelanggan dan mitra bisnis kami," kata Martin.

"Rekan-rekan di UD Trucks telah melakukan pekerjaan besar untuk meningkatkan kinerja dalam beberapa tahun terakhir dan aliansi ini membuka peluang besar untuk melanjutkan perjalanan yang sukses," kata dia.

Baca juga: Volvo kenalkan truk FM 440 6x2T seharga Rp1,3 miliar

Masanori Katayama, Presiden dan Representative Director Isuzu Motors Limited menambahkan, "Isuzu Motors dan Volvo Group sangat percaya pada peluang bisnis dan potensi sinergi antara kedua Grup."

"Kolaborasi kami akan secara aktif berkontribusi pada peningkatan layanan dan memperkuat kepuasan pelanggan, serta sebagai persiapan menuju revolusi kendaraan logistik di masa depan," kata Masanori.

Aliansi strategis Volvo Group dan Isuzu Motors mencakup:

1. Membentuk kemitraan bidang teknologi, memanfaatkan keahlian semua pihak pada teknologi terkini guna menciptakan volume lebih besar serta mendukung investasi teknologi yang diperlukan pada masa depan.

2. Menciptakan kondisi jangka panjang terbaik untuk bisnis truk kelas berat yang lebih kuat antara UD Trucks dan Isuzu Motors di Jepang dan di seluruh pasar internasional.

3. Membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dan lebih dalam pada bisnis kendaraan komersial di seluruh wilayah geografis, seperti truk ringan dan menengah.

Semua kerja sama teknologi antara Volvo Group dan Isuzu Motors akan dikelola melalui kontrak individual. Penandatanganan perjanjian yang bersifat mengikat akan hadir pada pertengahan 2020 dengan penutupan transaksi pada akhir tahun.

Baca juga: Kenapa Isuzu Indonesia pilih Filipina untuk ekspor perdana Traga?

Baca juga: Volvo belum perkenalkan truk listrik di Indonesia, kenapa?

Baca juga: UD Trucks ikuti uji coba B30 Kementerian ESDM
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019