Kemudian juga tentang kode etik kehumasan yang ada dimiliki Perhumas, jadi kalau kaitannya dengan eksternal memang tidak dibahas, tadi betul-betul untuk pemantapan kelembagaan atau internal dari organisasi Perhumas
Yogyakarta (ANTARA) - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional Perhumas 2019 di Yogyakarta membahas berbagai program-program kerja dengan tetap mengedepankan gerakan #Indonesia Berbicara Baik.

"Untuk rakernas itu sebenarnya membahas program-program kerjanya Perhumas, dan kalau program ke depan kita masih tetap mengedepankan dengan hastag Indonesia Berbicara Baik," kata Ketua Panitia Konvensi Nasional Humas (KNH) 2019 Aswad Iskak usai rakernas di Yogyakarta, Selasa petang.

Rakernas Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus Cabang (BPP dan BPC) Perhumas tersebut merupakan agenda terakhir setelah lembaga tersebut mengadakan KNH 2019 dengan tema "Kearifan Lokal Solusi Global" pada 16 dan 17 Desember.

"Jadi semua hal yang berkaitan dengan kebaikan-kebaikan itu kita akan terus lakukan di situ, mulai dari tingkat nasional sampai ke tingkat daerah itu akan didengungkan terus program #Indonesia Berbicara Baik," katanya.

Baca juga: Menkominfo minta humas peka perkembangan teknologi digital

Selain membahas program internal ke depan, kata dia, dalam rakernas juga membahas penguatan kelembagaan dan lain sebagainya, mengenai perubahan atau penyempurnaan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perhumas.

"Kemudian juga tentang kode etik kehumasan yang ada dimiliki Perhumas, jadi kalau kaitannya dengan eksternal memang tidak dibahas, tadi betul-betul untuk pemantapan kelembagaan atau internal dari organisasi Perhumas," katanya.

Aswad mengatakan dalam rakernas juga disampaikan evaluasi dari berbagai macam kegiatan dan program yang dilakukan Perhumas, baik di tingkat pusat maupun cabang di seluruh Indonesia untuk diperbaiki apabila perlu pembenahan.

"Kita saling memberikan masukan untuk perbaikan ke depannya seperti apa, untuk penguatan urusan humas yang ada di Indonesia, kalau yang utama seperti itu pembahasannya," katanya.

Dengan demikian, kata dia, dalam rakernas tidak disinggung mengenai pergantian ketua umum atau kepengurusan Perhumas, karena lebih pada program kerja ke depan.

"Kalau untuk pergantian atau pemilihan ketua itu dilakukan di Musyawarah Nasional Perhumas, nah musyawarah nasional itu akan dilaksanakan di Jakarta pada 2020, namun untuk kapan waktu kita lihat perkembangan yang ada," katanya.

Baca juga: Perhumas ingin gali kembali kearifan lokal
Baca juga: Konvensi Perhumas bahas kemampuan yang dibutuhkan di era digital 5.0

Pewarta: Hery Sidik
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019