Jakarta (ANTARA) -- Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar mengungkapkan, penyediaan layanan tes kardiografi atau tes kesehatan jantung gratis untuk seluruh warga Kedubes dan Kedubes negara-negara sahabat oleh Institut Jantung Negara (IJN) pada peringatan Hari Kesehatan Kedubes Malaysia dinilai akan mempererat hubungan Malaysia dan Indonesia. 

Hal ini disampaikan oleh Datuk Zainal dalam sambutannya di acara peringatan Hari Kesehatan Kedubes Malaysia di kantor Kedubes Malaysia di Jakarta, Sabtu.

"Dengan begitu, kita akan membangun kedekatan dengan masyarakat Indonesia, yang pada akhirnya membantu memperkuat hubungan kedua negara," kata Zainal. 

Layanan tes kardiografi di Kedubes Malaysia dimulai sejak pukul 10:30 hingga sekitar pukul 17:00. Selain tes kardiografi, IJN pun menghadirkan layanan tes kesehatan umum seperti cek tekanan dan gula darah. Selain menghadirkan sejumlah alat elektrokardiogram paling mutakhir, IJN pun langsung menerbangkan sejumlah kardiolog dari Malaysia.

Datuk Zainal melanjutkan, dirinya berharap dapat kembali berkolaborasi dengan IJN pada peringatan Hari Kesehatan Kedubes Malaysia selanjutnya.

"Ke depannya, harapannya dapat terbuka untuk umum dan di lebih banyak tempat sehingga akan lebih efektif lagi membangun kesadaran akan kesehatan jantung," tuturnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer IJN Akmal Arief mengatakan, inisiatif menghadirkan layanan tes kardiografi dilatarbelakangi oleh tingginya angka kematian akibat penyakit kardiovaskular di Indonesia. 

"Seperti halnya di Malaysia, penyakit jantung pun menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, kami tergerak untuk membangun kesadaran itu bersama-sama," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya berkomitmen untuk membangun kemitraan lebih lanjut dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor kesehatan kardiovaskular di Indonesia guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

"Kami telah bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit ternama di Indonesia dalam kerangka kerjasama transfer ilmu, litbang, hingga pelatihan dokter," pungkasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019