Klaten, Jawa Tengah (ANTARA) - Tiga kawasan sains dan teknologi atau agro techno park (ATP) di bawah binaan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), yakni ATP Polewali Mandar, ATP Musi Rawas dan ATP Klaten, didorong untuk menghasilkan lebih banyak pengusaha pemula berbasis teknologi (PPBT) ke depan dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka memperkuat peran ATP untuk memberikan pendampingan bagi tumbuh dan berkembangnya PPBT, BATAN akan tetap mendukung ATP agar kemampuan daerah yang sudah dibina selama 5 tahun tetap terjaga dan makin meningkat.

"Mereka tetap melakukan usaha kegiatan-kegiatan yang sudah kita lakukan selama 5 tahun umpamanya di bidang pertanian mereka tetap bisa mensosialisasikan bahwa padi kita itu lebih unggul di bidang padi yang lain," kata Sekretaris Utama (Sestama) BATAN Falconi Margono kepada wartawan di sela-sela rangkaian kegiatan Capaian Science Techno Park Batan 2015-2019 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu.

Baca juga: Agro Techno Park Polewali Mandar olah jerami jadi kertas

ATP juga harus tetap menjaga pembangunan kapasitas petani atau masyarakat yang sudah didekatkan, dididik atau dilatih terkait pemanfaatan inovasi dan teknologi tepat guna dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sehingga ke depan bisa mandiri dan berdaya saing.

Falconi mengatakan untuk semakin meningkatkan peran ATP untuk menghilirkan hasil riset dan melahirkan inovasi yang menjawab kebutuhan daerah, maka komitmen pimpinan tertinggi daerah menjadi penting agar ATP bisa melahirkan PPBT yang dapat memajukan daerah setempat.

"Karena dari komitmen itu ada konsekuensi apakah konsekuensi itu bisa memberikan resources (sumber daya) yang ada di daerah dan juga keberpihakan, berpihak untuk kebijakan atau hal yang lain sehingga keberhasilan itu bisa kelihatan," ujarnya.

Kepala Subdirektorat Kawasan Sains dan Teknologi Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Kementerian Riset dan Teknologi Yani Sofyan mengatakan produk-produk hasil riset dan pengembangan yang dikembangkan di kawasan sains dan teknologi atau ATP tersebut diharapkan juga merupakan teknologi dan inovasi yang mendorong upaya penumbuhan bisnis atau industri di sektor berbasis pertanian sehingga sektor pertanian lebih kompetitif.

Dia yakin jika tiga ATP di bawah binaan BATAN konsisten dikembangkan dan menumbuhkan iklim mendorong terciptanya wirausaha-wirausaha baru di wilayah kerjanya maka akan muncul PPBT yang dapat meningkatkan kemajuan daerah setempat.

Menurut Yani, keberadaan ATP berdampak positif yakni melakukan inovasi dalam menjawab berbagai masalah di tengah masyarakat seperti kebutuhan pangan yang semakin meningkat, upaya agar produktivitas pertanian atau hasil panen melimpah, umur simpan hasil panen diperpanjang, dan semuanya itu dapat dicapai melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi.

Baca juga: Untuk ikuti perkembangan zaman revisi UU Nuklir perlu, kata BATAN

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019