Bagi siswa tidak mampu dan tidak lolos PPDB atau siswa SMA swasta ada bantuan juga membuat mereka bisa terbaru sekolah swasta. Untuk MA bantuannya sama rapi disalurkan lewat Kanwil Kemenag Jabar
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memastikan biaya sumbangan pembinaan pendidikan atau SPP gratis untuk peserta didik tingkat SMA dan sederajat di provinsi itu akan dimulai tahun ajaran baru Juli 2020.

"Kabar baiknya, alhamdulillah RAPBD Tahun Anggaran 2020 sudah diketok palu tinggal dievaluasi Kemendagri. Berita besarnya ialah alhamdulillah bisa dimulai SPP gratis untuk SMA sederajat," kata Gubernur Emil di Gedung Sate Bandung, Kamis.

Baca juga: DPRD Jabar: Rencana SPP gratis realistis

Gubernur mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk SPP ialah mencapai Rp1,4 triliun dan kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk SMA sederajat negeri saja namun juga untuk siswa yang tak lolos PPDB untuk difasilitasi menuntut ilmu di sekolah swasta.

"Bagi siswa tidak mampu dan tidak lolos PPDB atau siswa SMA swasta ada bantuan juga membuat mereka bisa terbaru sekolah swasta. Untuk MA bantuannya sama rapi disalurkan lewat Kanwil Kemenag Jabar," kata dia.

Baca juga: SPP SMP-SMA gratis Jabar butuh anggaran Rp2 triliun

Dia mengatakan anggaran ini berasal dari penghematan sejumlah pos anggaran seperti bansos atau hibah hingga perjalanan dinas.

"Jadi ini kan hasil menghemat hibah Bansos. Dulu hibah bansos banyak sekali, sekarang kita cukupkan, efisienkan, sehingga bisa menemukan ruang Rp1,4 triliun per tahun untuk menggratiskan SPP," kata dia.

"Seluruh pos diefisiensikan, yang paling besar mengencangkan ikat pinggang dihibah bansos. SPJ perjalanan dinas sampai Rp150 miliar kita kurangi untuk PNS supaya keberpihakan layanan dasar di Jabar bisa hadir," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019