Jakarta (ANTARA) - Tiga kasus penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat dilakukan oleh pelaku tunggal yang telah ditahan di Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto membenarkan tiga aksi teror tersebut dilakukan satu orang.

"Betul," kata Suyudi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Suyudi juga membenarkan pelaku penyiraman cairan kimia tersebut sudah ditahan di Polda Metro Jaya.

Pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik untuk mendalami motif dan alasan pelaku dalam menjalankan aksinya.

Baca juga: Wali Kota Jakbar imbau warga waspada penyiraman cairan kimia
Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap pelaku penyiraman cairan kimia di Jakbar
Terduga pelaku penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat. Gambar dari tangkapan layar CCTV milik warga. (ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi)
Petugas berhasil menangkap pelaku di kawasan Jakarta Barat. Aksi pelaku terekam CCTV.

Subdit Resmob Polda Metro Jaya kemudian menyebarkan sketsa wajah pelaku.

Pelaku ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras, Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat.

Dalam satu minggu terakhir, tiga peristiwa penyiraman cairan kimia terjadi di wilayah Jakarta Barat.

Kasus pertama dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11).

Disusul kemudian penyiraman cairan kimia kepada seorang nenek pedagang sayuran di Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, pada 8 November.

Sedangkan kasus ketiga menimpa enam siswi SMPN 207 Kembangan. Mereja menjadi korban penyiraman cairan kimia sepulang sekolah di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Polisi sebarkan sketsa wajah terduga pelaku penyiram cairan kimia
Baca juga: Ciri penyiram cairan kimia ke siswi SMP di Kembangan tertangkap CCTV
Baca juga: Enam siswi SMP di Kembangan jadi korban penyiraman cairan kimia

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019