Jakarta (ANTARA) - Tanda pagar (tagar) #IStandWithTaylor yang mengekspresikan dukungan terhadap penyanyi Taylor Swift menjadi viral di media jejaring sosial Twitter menyusul pelarangan terhadap pelantun lagu "Me!" itu untuk membawakan lagu-lagu medley dalam ajang American Music Awards (AMA) 2019.

Sederet selebritas dunia, seperti dilansir ET Online, Jumat, memberikan dukungan kepada Swift lewat akun media sosial setelah CEO Big Machine Records Scott Borchetta dan Scooter Braun memberikan larangan terhadap Swift.

Penyanyi Lili Allen mengunggah pernyataa, "Solidaritas terhadap Taylor. Itu terdengar sangat buruk dan orang-orang masih bertanya-tanya kenapa dunia musik belum punya gerakan #MeToo?"

Baca juga: Taylor Swift dilarang bawakan "medley" dalam AMA 2019

Sementara, Halsey lewat Instagram Stories mengecam tindakan label Big Machine.

"Jahat. Itu hukuman. Itu upaya membungkam dia (Swift). Keanggunan dan kesabarannya pada masa-masa inilah yang membuat dia sebagai Artis Dekade," kata Halsey.

Selebritas lain seperti Tinashe, Todrick Hall, hingga Rebecca Black juga menyatakan dukungan mereka terhadap Swift.

Sebelumnya, Swift mengungkapkan Scott Borchetta dan Scooter Braun melarangnya membawakan lagu-lagu lama Swift di televisi.

Borchetta dan Braun beralasan label itu tengah merekam ulang musik Swift dan Swift baru bisa membawakan lagu-lagu lawasnya pada 2020.

Baca juga: Taylor Swift akan terima penghargaan "Artist of the Decade"

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019