sejak memimpin Kalbar, saya sudah berkomitmen untuk mempercepat pembentukan desa mandiri
Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembentukan desa mandiri di Kalbar dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju, Pemerintah Pusat dan Forkopimda di gedung Sentul Internasional Convention Center.

"Sejak memimpin Kalbar, saya sudah berkomitmen untuk mempercepat pembentukan desa mandiri. Alhamdulillah, saat pertama menjabat hanya ada satu desa mandiri di Kalbar dan dalam satu tahun kepemimpinan saya sekarang sudah ada 87 desa mandiri," kata Sutarmidji di Jakarta, Kamis.

Dia mengharapkan, komitmen kuat yang di buatnya tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Baca juga: Menteri Desa : Program Desa Mandiri Kalbar bisa menjadi percontohan
Baca juga: NTT memiliki satu desa mandiri


Pada kesempatan itu, dia mengatakan, kesulitan untuk mencapai percepatan desa mandiri dikarenakan data yang ada selalu tidak sinkron antara satu dengan yang lain.

"Dari awal saya ikuti bahwa Desa itu setahu saya 4.954 Desa di Kalbar. Sementara desa yang mandiri baru 1 saat pertama saya menjabat," tuturnya.

Dijelaskannya, status desa itu juga tidak sinkron antara Kementerian Desa dengan statistik, statistik mengklasifikasikan desa dengan tiga kategori yaitu desa mandiri, maju dan berkembang dengan 40 indikator dan Kemendes dengan 52 indikator dengan 5 kategori desa dari mandiri, maju, berkembang, tertinggal dan sangat tertinggal.

Dari 74.954 desa, lanjutnya, desa mandiri itu cuma ada 834 desa, kemudian hanya ada sekitar 8.621 desa maju, ada 38.000 desa berkembang tapi masih ada 28.000 desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Baca juga: KAHMI diminta Gubernur Kalbar bantu pembentukan desa mandiri
Baca juga: Desa Mandiri solusi karhutla sekitar kebun


"Saran saya, untuk mempercepat terwujudnya desa mandiri, semua komponen yang ada harus terlibat dan bersama-sama melakukan berbagai percepatan pencapaian dari indikator desa mandiri tersebut," kata mantan Walikota Pontianak saat memberikan pertanyaan kepada Menteri Desa.

Dikatakannnya, di Provinsi Kalbar itu ketika dirinya melihat cuma 1 desa mandiri, pihaknya memutuskan untuk bekerja sama dengan Polda dan TNI, sehingga 52 indikator itu bisa kita selesaikan dengan gampang dan dengan mudah.

Sebelumnya, pada pertemuan itu juga, Menteri Desa dan PDT Abdul Halim Iskandar menyatakan percepatan pembentukan desa mandiri yang dilakukan oleh Gubernur Kalbar patut mendapat apresiasi.

"Terima Kasih kepada Gubernur Kalbar yang punya loncatan cukup spektakuler dari 1 Desa Mandiri menjadi 87 Desa Mandiri. Ketika saya jadi Menteri, langsung saya kunjungi Kalbar karena prestasi Gubernur Kalbar," kata Abdul Halim Iskandar saat memberikan paparan di Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda tahun 2019.

Baca juga: Belajar dari Desa Kutuh, membangun kemandirian desa
Baca juga: Jumlah desa maju-mandiri Kaltim naik drastis

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019