Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Abubakar Nataprawaira mengatakan hingga Senin sore ini tidak ada massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Gus Dur yang mengepung kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Sampai sekarang kok gak ada yang mengepung KPU. Yang ada adalah massa PKB mendatangani KPU di beberapa daerah. Kalau datang saja kan boleh-boleh aja," kata Abubakar di Jakarta, Senin sore. Ia mengatakan Polri tidak mempermasalahkan jika ada orang atau massa yang datang ke KPU. Yang tidak boleh, katanya, adalah jika mereka datang ke kantor KPU dengan melakukan tindakan anarkis misalnya, merusak barang atau menganiaya orang. "Silakan saja datang ke kantor KPU, tetapi jika ada yang merusak, polisi akan menindaknya," katanya. Pekan lalu, Gus Dur memerintahkan pendukungnya mengepung KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. "DPW dan DPC mulai besok kepung KPU karena KPU sudah kurang ajar," kata Gus Dur saat memberi keterangan pers bersama Forum DPW PKB di kantor DPP PKB, Kalibata, Jakarta, Jumat (5/8). Menurut Gus Dur, selama ini pihaknya telah dipermainkan oleh KPU dan hak-hak mereka juga dilecehkan. "Duduki saja biar kapok," lanjutnya. Sejumlah massa Gus Dur yang sempat mendatangi KPU di daerah hari ini antara lain di Kediri (Jatim), Cilacap (Jateng), Lebak (Banten), Banjarmasin (Kalsel) dan Banyuwangi (Jatim). Kendati demikian, situasi tetap aman dan tertib saat massa Gus Dur mendatangi kantor KPU.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008