Bandung (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan membangun pasar tematik yang mirip seperti Pasar Chatuchak di Bangkok, Thailand, yakni pasar tematik yang hanya menjual produk UMKM Thailand dengan berbagai kualitas.

"Kita Agustus lalu sempat melakukan kunjungan ke sana dan belajar apa membuat pasar ini mampu menjadi pasar tematik dan pariwisata di Thailand. Rencananya pasar tematik ini akan dibangun di Cikutra Kota Bandung," kata Kusmana Hartadji, di Bandung, Selasa.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, kata dia, melihat banyak sekali produk UMKM dan koperasi di Jawa Barat.

Baca juga: Wagub Jabar dorong pelaku UKM miliki sertifikat halal

Akan tetapi permasalahan yang dihadapi oleh koperasi dan usaha kecil menengah saat ini ialah belum ada sarana pemasaran produk KUMKM yang memberikan manfaat pariwisata dan perdagangan di Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, belum optimalnya kualitas koperasi dan daya saing produk UMKM sehingga akses pasar produk UMKM masih rendah dan pasar tematik Koperasi Usaha Kecil Menengah Jabar Juara saat ini belum ada di wilayah Jabar.

Oleh karena itu, kata dia, dalam rangka mendorong dan meningkatkan kualitas pasar dan pariwisata di Jawa Barat, pihaknya mengagas Sistem Kurasi Produk Unggulan KUMKM Pasar Tematik Jabar Juara (SPULTURA).

Dengan adanya sistem kurasi ini diharapkan akan meningkatkan akses pasar UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pariwisata dan perdagangan dalam satu tempat terintegrasi.

Baca juga: Pemprov Jabar gelar kompetisi "The Big Start"

Lebih lanjut ia mengatakan untuk mewujudkan sistem kurasi ini pihaknya melakukan survei kepada pakar UMKM.

Dia mengatakan berkaitan dengan terbatasnya daya tampung produk KUMKM yang dipasarkan melalui pasar tematik dan untuk menghasilkan produk unggulan yang akan dipasarkan melalui pasar tematik memiliki kualitas dan kuantitas yang baik, maka perlu dibuat sistem kurasi yang baik.

"Berdasarkan hasil survey kepada pakar dalam bidang UMKM, para pakar menyatakan bahwa sistem kurasi yang baik harus dilaksanakan pada pasar tematik," kata dia.

Apabila sistem kurasi dapat dilaksanakan dengan baik, kata dia, maka akan berdampak kepada penciptaan produk unggulan KUMKM pada pasar tematik sehingga dapat merangsang kunjungan wisata dan juga akan merangsang KUMKM lainnya untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya.

Lebih lanjut ia mengatakan keberhasilan Pasar tematik Produk Unggulan KUMKM Jabar Juara tidak terlepas dari produk-produk yang ditawarkan oleh KUMKM dalam pasar tersebut.

Produk unggulan yang memiliki kualitas dan dibutuhkan oleh pelanggan merupakan salah satu kunci keberhasilan dari penyelenggaraan pasar tematik.

"Maka dari itu, proses seleksi dan kurasi dari produk yang akan diikutsertakan dalam pasar tematik harus tersusun dan terlaksana dengan baik," kata dia.

Kurasi dan kurator dalam Pasar tematik produk unggulan KUMKM adalah sebuah pekerjaan dan orang yang berkerja sebagai pemilih produk dan KUMKM yang nantinya akan diikutsertakan di pasar tematik terpadu dan terintegrasi.

Dalam dunia pameran produk maupun pasar tematik, pekerjaan kurator sangatlah penting untuk menentukan kualitas sebuah produk yang akan diikutsertakan dalam pasar tematik.

Kurator sendiri bertugas menentukan produk ataupun berhak atas mengundang KUMKM dalam pasar tematik tersebut.

Kurator dituntut untuk memilih sebuah produk yang sesuai dengan headliner pasar tematik dan di wajibkan memilih KUMKM yang sesuai dengan tema dan konsep pasar tematik.

Pekerjaan Kurator pada pasar tematik tidak hanya pada produk KUMKM saja akan tetapi juga merambah pada objek tema pasar tematik dan konsep pasar tematik.

Kurator mendapatkan wewenang tertinggi untuk menentukan konsep dan tema pasar tematik dan di bantu juga oleh forum pasar tematik dan di setujui oleh Kurator.

Penentuan konsep dan tema sangat menentukan siapa UMKM yang akan diikutsertakan dalam pasar tematik.

Setelah tema dan konsep pasar tematik yang di tentukan, barulah bisa mengundang para UMKM yang akan diikutsertakan dalam Pasar Tematik Produk Unggulan KUMKM.

"Selama ini pula kita kesulitan mencari UMKM dan produk koperasi yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Padahal sebenarnya banyak dan produk UMKM belum terkurasi secara baik," katanya.

"Saya mengagas suatu sistem kurasi yang dapat dengan mudah diakses oleh UMKM dan koperasi. Sistem ini berbentuk aplikasi website internet, harapannya bisa berbasis android yang bisa diakses oleh UMKM dengan mudah," katanya.

Sebelum mulai berjualan di Pasar Tematik Produk Unggulan KUMKM, seluruh peserta akan pendapat pelatihan mengenai standarisasi produk dan pelayanan, cara promosi, sistem informasi manajemen dan memperluas jaringan bisnis dari pengelola pasar tematik.

"Hal ini dilakukan untuk mematangkan persiapan KUMKM peserta pasar tematik pada saat mulai berjualan di pasar tematik," kata dia.

Dengan adanya SPULTURA ini akan memudahkan proses kurasi produk unggulan UMKM serta harapannya akan meningkatkan kontribusi koperasi dan usaha kecil yang handal dan berkarakter guna memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap PDRB dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019