Sampai malam ini sekitar 325 karangan bunga ucapan selamat pelantikan Presiden-Wapres dari berbagai elemen masyarakat
Surabaya (ANTARA) - Ratusan karangan bunga berisikan ucapan selamat kepada Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024 memenuhi halaman Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jawa Timur.

"Sampai malam ini sekitar 325 karangan bunga ucapan selamat pelantikan Presiden-Wapres dari berbagai elemen masyarakat," ujar Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu malam.

Karangan-karangan bunga tersebut, kata dia, datang sejak Minggu pagi dan berasal tak hanya dari elemen masyarakat, tapi juga sejumlah organisasi di Jatim, termasuk instansi pemerintah maupun swasta.

Baca juga: Syukuran PDIP di Tugu Proklamasi berlanjut sampai malam

Menurut dia, dijadikannya Grahadi sebagai tempat pengiriman karangan bunga ucapan selamat karena menganggap gedung tersebut sebagai simbol negara serta tempat berkegiatannya para tamu negara dan pemerintah.

"Tapi memang tahun ini merupakan kali pertama banyak karangan bunga ucapan selamat pelantikan Presiden-Wapres dikirim ke Grahadi," ucapnya.

Baca juga: Aliansi Cinta Damai Jember gelar tasyakuran kebangsaan

Ucapan tersebut, lanjut dia, merupakan wujud suka cita seluruh masyarakat Jatim atas pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin sehingga pihaknya tidak bisa menolak apa yang dilakukan berbagai elemen masyarakat dan organisasi tersebut.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diakuinya sempat kaget dan heran atas karangan bunga ucapan selamat tersebut dikirim ke Grahadi.

"Saat baru tiba di Surabaya usai menghadiri pelantikan Presiden-Wapres tadi, awalnya beliau sempat bertanya dan kaget, namun beliau sangat memaklumi dan mengapresiasinya karena sebagai bentuk suka cita masyarakat Jatim," tuturnya.

Baca juga: "Ksatria Airlangga-ASSB" siap beri sumbangsih ke Jokowi-Ma'ruf

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019