Jakarta (ANTARA) - Manajemen Trivo Group melihat Kota Depok lebih cocok untuk dibangun hunian berkonsep Transit Oriented Development 
(TOD).

"Untuk itu kami membangun membangunkan di kawasan ini superblok MetroStater yang terintegrasi dengan angkutan umum," kata Direktur Utama Trivo Group Robert Yapari
di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat.

Berlokasi di eks terminal Kota Depok Jalan Margonda Raya Trivo akan membangun superblok yang terintegrasi dengan angkutan bus dan komuterline Depok Baru.

Sebelumnya, perusahaan ini sukses mengembangkan PGC Cililitan, Tangerang City dan Sentra Grosir Cikarang yang juga diintegrasikan dengan angkutan umum.

Proyek lainnya yang sedang dikembangkan adalah Sakura Garden City (Cipayung) yang bekerjasama dengan Daiwa House dan JOIN (BUMN Jepang).

Bersama Pemerintah Kota Depok, Trivo Group melakukan revitalisasi dengan mengemas ulang dengan bentuk mixed-use development.

Baca juga: Hunian berkonsep TOD marak di Serpong manfaatkan jaringan komuter
Baca juga: Menteri Rini dukung sinergi BUMN bangun hunian berkonsep TOD


MetroStater Superblock Depok merangkum apartemen, area komersial, pusat belanja berkonsep lifestyle mall dan juga terminal modern yang terintegrasi.

Robert mengatakan, MetroStater dikembangkan di atas lahan seluas tiga hektare, selain kedua moda transportasi yang berbeda, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada LRT.

Menurut dia, lokasi proyek yang berada di ruas jalan utama Kota Depok, yaitu Jalan Raya Margonda dan pusat pemerintah Depok membuat proyek ini memiliki infrastruktur yang lengkap.

Ia menambahkan, Depok adalah kawasan kampus atau universitas dengan jumlah mencapai 16 dengan total mencapai 120 ribu mahasiswa setiap tahunnya merupakan potensi pasar yang besar.

Potensi pasar ini setiap tahunnya ada dan terus bertambah seiring dengan bergantinya tahun ajaran baru.

Untuk itu tipe studio yang ditawarkan di MetroStater Superblok Depok mencapai 70 persen dari total unit sebanyak 2.000 unit.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019