Hari ini diamankan empat orang
Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Densus 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris di Jawa Barat.

"Hari ini diamankan empat orang," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Empat orang ini yakni inisial OA yang ditangkap di Bandung, W dan A ditangkap di Cirebon dan A alias Aulia alias Gondrong ditangkap di Bekasi.

Baca juga: Polri: 26 tersangka teroris ditangkap selama enam hari

OA, W dan A diketahui tergabung dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon. Sementara Aulia alias Gondrong merupakan anggota JAD Bekasi kelompok Abu Zee.

OA berperan sebagai perakit bom, mempersiapkan aksi teror dengan sasaran markas Kepolisian, tempat ibadah serta polisi yang bertugas.

Demikian juga W, A dan Aulia juga memiliki peran serupa. "Mereka merencanakan pemboman dengan sasaran markas Kepolisian, tempat ibadah dan polisi yang bertugas," ungkapnya.

Baca juga: Polri: JAD Jabar sempat rencanakan aksi teror di Bandung dan Cirebon

Sejumlah barang bukti yang disita dalam penangkapan ketiganya di antaranya bahan peledak, switching bom delapan buah, alat komunikasi, baut, paku, beberapa kartu identitas.

Dengan ditangkapnya keempat orang tersebut, maka total ada 40 orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 dalam rentang waktu delapan hari sejak 10 Oktober hingga 17 Oktober 2019.

"Sebelumnya 36 orang, hari ini ditangkap empat orang, jadi total 40 orang," tuturnya.

Baca juga: 22 tersangka teroris ditangkap pascainsiden penusukan Wiranto

Penangkapan secara masif terhadap para terduga teroris tersebut dilakukan pascainsiden penusukan dua tersangka teroris terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019