Pontianak (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengharapkan masyarakat Kalbar tetap menjaga kondusifitas dan persatuan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober mendatang.

"Jelang pelantikan presiden nanti, kita harapkan masyarakat tetap bisa menjaga kondusifitas dan persatuan di Kalbar. Jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas, apa lagi sampai mau diajak melakukan hal-hal yang dapat merusak persatuan kita," kata Ria Norsan usai menghadiri Apel Besar 3 Pilar di Pontianak, Senin.

Dikatakannya, pesta demokasi dalam pemlllhan Presiden dan Wakil Presiden sudah dilaksanakan dengan berbagai tahapan mulai dari kampanye dan hasilnya sudah diputuskan oleh lembaga Mahkamah Konstitusi dan sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.

Baca juga: Pimpinan MPR temui Sandiaga Uno
Baca juga: MPR putuskan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin digelar pukul 14.30 WIB


"Mari kita hormati, walaupun perbedaan pilihan kita tidak sama, saya harapkan, jika tiga pilar ini bisa melakukan pendekatan ke masyarakat, maka permasalahan dapat terselesaikan dengan baik khususnya dalam masa menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," tuturnya.

Ria Norsan menegaskan, keberadaan tiga pilar sangat fundamental untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan masyarakat dari mulai pada level yang paling bawah dan juga untuk mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di daerah serta mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, perlu adanya peningkatan sinergitas tiga pllar.

"Tugas sebagai anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa/Lurah supaya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab yaitu meningkatkan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat untuk memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban umum di daerah dan peningkatan koordinasi serta sinergitas," katanya.

Disamping itu, dirinya juga meminta Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades/Lurah harus mampu mewujudkan semangat keterpaduan dalam mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan dalam daerah khususnya memelihara trantibmas dalam menjaga stabilitas keamanan daerah khususnya dalam menghadapi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 oktober 2019.

"Tiga pilar adalah ujung tombak. Kalau 3 pilar ini benar-benar bergerak dan aktif semua akan dapat diatasi," kata Ria Norsan.

Baca juga: Polresta Surakarta tambah personel jelang pelantikan Presiden
Baca juga: Pimpinan MPR temui Sandiaga Uno
Baca juga: Trump kirim Menteri Transportasi AS hadiri pelantikan Presiden Jokowi

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019