Banyak potensi IKM di Sumsel yang bisa diangkat selain songket, di antaranya dari produk pangan yakni empek-empek.
Jakarta (ANTARA) - Kain songket asal Sumatera Selatan berpotensi untuk mengangkat ekonomi kerakyatan di Bumi Sriwijaya, kata  Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumsel Riezky Aprilia.

"Songket ini kan cukup terkenal. Nah, untuk membuat ini menjadi lebih terkenal, perlu dicari cara, misalnya agar yang mengenakan generasi muda, sehingga tumbuh kecintaan terhadap produk daerah," kata Riezky ketika ditemui di Jakarta, Selasa.

Riezky menyampaikan hal tersebut di sela menghadiri pameran produk unggulan industri kecil menengah (IKM) asal Sumsel yang digelar Kementerian Perindustrian di Jakarta.

Menurut anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, banyak potensi IKM di Sumsel yang bisa diangkat selain songket, di antaranya dari produk pangan yakni empek-empek.

Baca juga: Kemenperin pamerkan produk unggulan IKM Sumsel

Riezky berharap, kursinya di parlemen mampu mendukung pengembangan IKM asal Sumsel untuk semakin memajukan usaha dan mengembangkan bisnis di Indonesia.

"Kami mendukung ekonomi kerakyatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, karena kami yakin hal ini bisa menyejahterakan rakyat Indonesia," pungkas Riezky.

Kementerian Perindustrian menggelar pameran produk unggulan IKM asal Sumatera Selatan bertajuk "Sriwijaya Exhibition" pada 8-11 Oktober 2019 di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Pameran ini melibatkan 51 IKM yang menampilkan berbagai macam produk sandang, pangan, hingga kerajinan.

Beberapa di antaranya yakni pakaian dari songket dengan aneka motif, busana muslim, sepatu, empek-empek, aneka kerupuk, produk dari rotan, hingga keramik.
Baca juga: Intan merasa bisnis songketnya kian maju setelah ikut WMM

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019