Jakarta (ANTARA) - Pangeran Harry mengatakan bahwa pelukan Afrika telah membantunya mengatasi kematian ibunya, Putri Diana, saat dia dan istrinya Meghan Markle mendukung penciptaan lapangan kerja dan kewirausahaan di benua itu pada hari terakhir dari tur 10 hari mereka.

Dalam pidatonya di Johannesburg pada Rabu, ia tidak menyebut gugatan yang diajukan pasangan itu kepada sebuah surat kabar Inggris yang mewarnai akhir perjalanan mereka.

Dalam sebuah pernyataan yang menyertai pengumuman itu pada Selasa malam, Harry menuduh beberapa tabloid Inggris “merundung” dan membandingkan perlakuan pada istrinya dengan apa yang dialami dengan Diana.

Bersama Meghan di sisinya, sang pangeran, yang berada di urutan keenam pewaris takhta Inggris, memberi tahu para wirausaha muda bahwa ia mendapat inspirasi dari kemurahan hati dan kekuatan Afrika.

Baca juga: Meghan Markle tuntut koran Inggris, Pangeran Harry kritik tabloid

"Kamu adalah pembuat perubahan, kamu membantu meningkatkan kemakmuran negara dengan mengangkat orang-orang di sekitarmu dan menawarkan masa depan yang lebih baik," katanya seperti dilansir Reuters.

Merujuk dari sebuah catatan pribadi, dia mengatakan kunjungan ke Afrika selama bertahun-tahun ini telah membantunya untuk menghadapi kematian Diana, yang meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997 saat berusia 36 tahun.

"Sejak saya datang ke benua ini sebagai seorang anak muda, mencoba mengatasi sesuatu yang tidak mungkin saya gambarkan, Afrika telah memeluk saya dalam pelukan yang tidak akan pernah saya lupakan, dan saya merasa sangat beruntung," katanya.

"Saya selalu merasa - di mana pun saya berada di benua ini - bahwa komunitas di sekitar memberikan kehidupan yang memberdayakan, dan berakar pada hal-hal yang paling sederhana - hubungan, hubungan dengan orang lain dan alam."

"Dan ketika saya membesarkan putra saya sendiri, saya ingin memastikan bahwa apa yang telah saya pelajari di sini - nilai alam, nilai komunitas dan persahabatan - adalah sesuatu yang dapat saya sampaikan kepadanya," kata Harry, cucu Ratu Elizabeth.

Duke dan Duchess of Sussex dan putra mereka yang berusia empat bulan, Archie, tiba di Afrika Selatan pada 23 September dalam tur luar negeri pertama mereka sebagai sebuah keluarga. Harry kemudian mengunjungi Botswana, Angola dan Malawi sendirian, sementara keluarganya tinggal di Afrika Selatan.

Baca juga: Meghan Markle kenakan gaun Rp1,2 juta saat berkunjung ke Afrika
 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019