Pondok pesantren dibangun dari dana zakat para pegawai PLN yang dikelola YBM PLN, dengan memanfaatkan tanah wakaf seluas 2 hektare dari tokoh masyarakat sekitar, Imas Fatimah
Cisarua, Bogor (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan Pondok Pesantren bernama "Tahfidz dan Entrepreneur" di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro mengatakan bahwa pondok pesantren (ponpes) tersebut dibangun dari dana zakat para pegawai PLN yang dikelola YBM PLN, dengan memanfaatkan tanah wakaf seluas 2 hektare dari tokoh masyarakat sekitar, Imas Fatimah.

"Diwakafkan tahun 2016, akhir 2017 dibangun, kemudian selesai pertengahan tahun ini. Tahun ini sudah langsung menerima santri untuk tingkat SMP dan SMK masing-masing 18 orang dan 19 orang," katanya kepada ANTARA disela-sela peresmian..

Ponpes berkapasitas 120 santri itu memiliki berbagai fasilitas, mulai dari asrama santri, masjid, ruang kelas, kantin, ruang olahraga, dan lain-lain. Sedangkan santrinya khusus warga yang tergolong keluarga pra sejahtera.

Infografis:
RUU Pesantren disahkan
RUU Pesantren disahkan


Ia menjelaskan pihaknya sengaja melengkapi pendidikan para santri dengan ilmu wirausaha, agar para santri ketika lulus tidak hanya khatam ilmu agama, melainkan juga ilmu berwirausaha.

"Kita harapkan begitu lulus tidak hanya integritas yang bagus dan mental yang baik, tapi berdaya secara ekonomi. Jadi kita tidak hanya memberikan ikannya, tapi juga kailnya," kata Sulistyo Biantoro.

Hadir pula dalam acara ini beberapa Direksi PLN, yaitu Direktur Keuangan yang sekaligus Pembina YBM PLN Sarwono Sudarto, Direktur HCM Muhamad Ali, dan
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019