Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto memastikan 61 tokoh Papua dan Papua Barat yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo betul-betul mewakili masyarakat setempat.

"Tokoh-tokoh ini, 61 tokoh, sudah disaring betul bahwa mereka betul-betul tokoh masyarakat, tokoh adat," katanya, saat konferensi pers terkait Papua, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.

Pernyataan itu, sekaligus menjawab Gubernur Papua Lukas Enembe yang menyebut 61 tokoh itu tidak mewakili masyarakat Papua dan membawa kepentingan pribadi.

Wiranto membantah pernyataan Enembe, seraya menegaskan sebanyak 61 tokoh itu semata-mata menyampaikan aspirasi dari masyarakat adat di Papua dan Papua barat kepada Jokowi.

Juga baca: Papua Terkini- Presiden Jokowi terima tokoh Papua di Istana

Juga baca: Papua terkini, Pemuka agama diutamakan dalam penyelesaian masalah

Juga baca: Jokowi silaturahim dengan tokoh muda Papua inspiratif

"Saya juga hadir di sana, dan saya juga yakin tidak ada satu kalimat pun yang mengisyaratkan kalau mereka minta jabatan, minta uang. Tidak ada," katanya.

Kedatangan para tokoh Papua itu untuk menyampaikan aspirasi masyarakat agar mendapatkan perhatian dan kenyataannya memang sudah langsung mendapatkan perhatian dari Presiden.

Sebelumnya, Jokowi menerima sekitar 61 tokoh Papua di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/9).

Jokowi didampingi Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala BIN Budi Gunawan saat bertemu dengan para tokoh Papua itu.

Gunawan mengatakan 61 tokoh yang hadir ini merupakan representasi dan mewakili komponen tokoh dari adat, gereja, organisasi, akademisi mahasiswa, wanita dan pemuda.
 

Presiden setujui usulan pemekaran wilayah Papua

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019