KJRI Kota Kinabalu mengajak WNI dan WN Malaysia untuk turut belasungkawa kepada almarhum BJ Habibie Presiden RI ke-3 dengan mengisi buku duka cita,
Nunukan (ANTARA) - Wafatnya Presiden RI ke-3 BJ Habibje menjadi perhatian warga negara Indonesia (WNI) di Negeri Sabah Malaysia dan Konsulat Jendetal RI Kota Kinabalu mengajak WNI di negara itu mengisk buku duka cita selama tiga hari.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Krishna Djelani di Sabah, Kamis mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Presiden RI ke-3 pada Rabu (11/9) sekira pukul 18.00 WIB.

Ajakan mengisi buku duka cita itu diumumkan melalui media sosial. KJRI Kota Kinabalu menyediakan buku duka cita selama tiga hari untuk diisi oleh WNI/TKI di negara itu.

Baca juga: Prestasi BJ Habibie, PWI Sulut usulkan Habibie tokoh pers Nasional

Yakni pada Kamis (12/9) pukul 14.00 Wita hingga pukul 16.00 wita dan Jumat (13/9) pukul 10.00 wita hingga 12.00 wita. Lalu Selasa (17/9) pukul 10.00 wita sampai 12.00 wita dan 14.00 wita hingga 16.00 wita.

Bukan hanya WNI/TKI yang diajak mengisi buku duka cita tetapi tidak tertutup kemungkinan bagi WN Malaysia yang ingin mengucapkan belakasungkawa atas wafatnya Presiden RI ke-3 tersebut.

Baca juga: Habibie pelopor teknologi kedirgantaraan Indonesia

"KJRI Kota Kinabalu mengajak WNI dan WN Malaysia untuk turut belasungkawa kepada almarhum BJ Habibie Presiden RI ke-3 dengan mengisi buku duka cita," ujar Krishna .

Penyediaan buku duka cita ini sebagai bentuk duka cita yang mendalam bagi Kantor Perwakilan Indonesia di Negeri Sabah kepada beliau.

BJ Habibie dikenal peletak demokrasi bagi bangsa Indonesia sewaktu menjabat orang nomor satu di Indonesia pada 1998 hingga 1999. Kala itu menggantikan Presiden RI ke-2 yang mengundurkan diri pasca kerusuhan 1998.

Baca juga: Bamsoet: Habibie torehkan sejarah modernisasi Indonesia
 

Pewarta: Rusman
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019