Jakarta (ANTARA) - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, memastikan bahwa salah satu penyesalan terbesar dalam hidupnya adalah tidak berhasil membawa Lionel Messi ke Liga Inggris.

Dalam wawancara khusus dengan BeIN Sports, pria berusia 69 tahun dan menghabiskan 22 tahun memimpin Arsenal ini mengakui betapa sakitnya dia ketika mengingat klubnya melepaskan kesempatan emas dalam mendapatkan penyerang asal Argentina itu.

"Dalam hidup, orang harus hidup dengan penyesalan-penyesalan dan bagian-bagian bisnis yang gagal, dan salah satu dari itu adalah Messi," kata Wenger yang memberikan 707 kemenangan kepada The Gunners selama melatih tim London Utara ini.

"Pada 2003, kami mengontrak Cesc Fabregas dan kami mengadakan pembicaraan dengan Lionel Messi selagi masih menjadi tim muda Barcelona dan belum menjadi bintang seperti kita lihat sekarang."

Baca juga: Messi "bisa pergi" akhir musim, Barca tenang saja

"Ini adalah masa ketika Arsenal berukuran sama dengan Barcelona sekarang, dan sebagai bagian dari strategi transfer kami, kami ingin merekrut bakat muda untuk membentuk tim yang tangguh dan penuh pemain muda."

Waktu pun berganti, "Bersama dengan Messi, Pique, dan Fabregas, yang maju sekali dalam momen-momen formatif itu, kami bisa menjadi tim yang hebat," kata Wenger dalam wawancara BeIN Sports yang disiarkan kembali koran Spanyol, Marca.

"Pique dan Fabregas datang ke Inggris, tapi Messi tetap di Spanyol. Memang benar kami berminat mengontrak dia (Messi) tetapi kini dia bintang yang tak tersentuh, jauh dari jangkauan."

Baca juga: Pique dan Messi, energi yang saling mendukung
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019