Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan di jejaring sosial Facebook mengabarkan bahwa para mahasiswa penerima beasiswa dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terlantar di Korea Selatan.

Dalam narasinya, unggahan yang menyertakan potongan berita di surat kabar itu menyebutkan bahwa si pengunggah melihat berita bahwa mahasiswa NTB di Korea Selatan terlantar karena banyaknya beban hutang. 

Klaim: Mahasiswa penerima beasiswa Pemprov NTB di Korea Selatan terlantar
Rating: Salah/Misinformasi

Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat, dr Nurhandini Eka Dewi menegaskan bahwa Pemprov NTB tidak pernah menelantarkan para penerima beasiswa tersebut.

Nurhandini menjelaskan bahwa beasiswa bagi para mahasiswa tersebut telah dianggarkan di tahun anggaran 2020 sehingga tidak ada mahasiswa yang ditelantarkan karena ketiadaan anggaran seperti tuduhan di unggahan media sosial tersebut.

Dinas Kesehatan sebagai sektor pemimpin yang menangani program beasiswa akan selalu mengawasi para mahasiswa yang berasal dari tenaga kesehatan yang dikirim tersebut.

Pada Januari 2019, Pemprov NTB memberangkatkan 39 orang tenaga kesehatan dari kabupaten/kota di provinsi NTB untuk menempuh pendidikan lanjutan ke Chodang University di Korea Selatan.

Pemprov NTB juga mengirim mahasiswa penerima beasiswa ke negara-negara lain seperti China dan Malaysia.
 
Tangkap layar Laporan Isu Hoaks Harian Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang penerima beasiswa Pemprov NTB terlantar di Korea Selatan.


Cek fakta: Penerima beasiswa NTB di Korea Selatan terlantar dibantah pemerintah

Cek fakta: 41 penerima Beasiswa usung misi persaudaraan ke Tiongkok

Cek fakta: NTB kirim 120 aktivis kuliah pascasarjana di Malaysia

 

Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019